Setiba di Semarang, Presiden akan disambut Gubernur Jateng Bibit Waluyo dan mendengarkan paparan Bibit mengenai kondisi lokasi bencana dan pengungsi meletusnya Gunung Merapi, di Ruang VVIP Bandara A Yani. Seperti diketahui, Merapi terletak di perbatasan antara Provinsi DIY dan Jateng.
Presiden dan Ibu Ani selanjutnya menuju DIY menggunakan mobil menuju Istana Kepresidenan, yang akrab dikenal dengan sebutan Gedung Agung. Malam nanti, Presiden akan mendengar paparan Gubernur DIY Sultan Hamengkubuwono X soal kondisi terkini letusan Merapi dan posko pengungsian.
Rabu (3/11) pagi, SBY dijadwalkan mengunjungi posko pengungsi di Kelurahan Purwobinangun, Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, DIY. Kemudian dilanjutkan ke posko pengungsi Desa Keputran, Kecamatan Kemalang, Kabupaten Klaten, Jateng.
Menyertai Presiden dalam kunjungan ke DIY ini, antara lain, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Kesra Agung Laksono, Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh, Menteri PU Djoko Kirmanto, Mendiknas M Nuh, Mensesneg Sudi Silalahi, Panglima TNI Laksamana Agus Suhartono, Kapolri Komjen Timur Ptradopo, Kepala Badan Pertanahan Nasional Djoyo Winoto, dan Kepala BNPB Syamsul Ma'arif.
Menurut data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sampai Senin (1/11) kemarin tercatat korban meninggal akibat letusan Gunung Merapi berjumlah 38 orang, dengan perincian 37 meninggal warga DIY dan 1 orang asal Jateng. Total pengungsi sebanyak 69.533 orang. Rinciannya, di DIY sebanyak 19.050 jiwa yang tersebar di 9 titik pengungsian. Sedangkan pengungsi di Provinsi Jateng sebanyak 50.483 orang yang tersebar di 68 titik pengungsian. (arc)
Sumber:
http://www.presidenri.go.id/index.php/fokus/2010/11/02/6065.html