“Saya bertemu Presiden Toyota Mr. Akio Toyoda, saya minta Indonesia dijadikan sebagai product service khusus untuk ekspor,†kata Presiden Jokowi.
Menurut
Presiden, pihak Toyota telah menyanggupi ekspor ditingkatkan tiga kali
lipat dari yang sekarang, baik komponen maupun yang mobilnya atau paling
tidak sama dengan Thailand. Akan tetap, pihak Toyota minta dibantu visa
kerja, angkutan barang dari pabrik ke pelabuhan, ketiga masalah
tersebut berurusan dan berkaitan dengan pelabuhan.
Presiden
melanjutkan, Toyota sudah menyampaikan bahwa akan berinvestasi Rp 20
triliun. “Kalau ini masuk, yang lain akan ikut karena ini bangun
kepercayaan,†ungkapnya.
Dalam
kesempatan tersebut, Presiden dan rombongan melakukan peninjauan pada
bagian Assembly Line milik Toyota, dan menjumpai 36 orang pekerja dari
Toyota Indonesia yang tengah menjalani pelatihan di sana.
Ikut
mendampingi dalam kunjungan tersebut adalah Menko Perekonomian Sofyan
Djalil, Seskab Andi Widjajanto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi,
Menteri Perdagangan Rahmat Gobel, dan Menteri BUMN Rini Soemarno.
Kegiatan
tersebut mengakhiri seluruh rangkaian kegiatan kunjungan kenegaraan dan
kunjungan kerja Presiden selama di Jepang. Selanjutnya Presiden Jokowi
didampingi Ibu Negara Iriana dan rombongan akan melanjutkan kunjunganya
ke Beijing, Republik Rakyat Tiongkok, melalui Bandar Udara Internasional
Chubu Centrair Nagoya, Jepang. (Humas Setkab/Humas Setneg)