Pengukuhan tersebut
ditetapkan melalui Surat Keputusan Mendikbud Nomor 65193/A4.3/KP/2014
tanggal 19 Mei 2014, dengan pertimbangan memiliki keahlian dengan
prestasi di bidang pertahanan, sehingga sesuai ketentuan Permendikbud
Nomor 40 Th. 2012 memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai Profesor/Guru
Besar tidak tetap pada perguruan tinggi. Pengukuhan Presiden SBY
sebagai Guru Besar UNHAN akan memperkokoh posisi UNHAN sebagai institusi
pendidikan tinggi pertahanan yang terdepan bertaraf kelas dunia.
Sekitar 322 tamu undangan dijadwalkan akan hadir dalam pengukuhan itu, antara lain Wakil Presiden Boediono, Menhan, Mendikbud, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Kapolri, Anggota DPR RI, serta undangan lainnya.
Presiden SBY merupakan salah satu penggagas pendirian UNHAN yang didirikan berdasarkan Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009, dan diresmikan pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara juga oleh Presiden SBY
UNHAN memiliki visi “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Pertahanan Terdepan Yang Berstandar Kelas Dunia (world class) Dengan Tetap Melestarikan Nilai-nilai Kebangsaanâ€, serta 2 (dua) misi stratejik; Pertama, mendidik calon pimpinan sipil dan militer yang profesional dan memiliki nilai-nilai perjuangan dan kejuangan yang diperoleh secara empiris akademis melalui program pendidikan pascasarjana, dan Kedua, mengembangkan Ilmu Pertahanan sebagai interdisipliner antar berbagai keilmuan guna meningkatkan kemampuan Sistem Pertahanan Negara, memiliki tujuan melaksanakan pembangunan dan pengembangan UNHAN yang berorientasi pada Tri Dharma perguruan tinggi untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia (world class).
Beberapa universitas luar negeri seperti Cranfield University, National Defense University Amerika Serikat, Rajaratnam School of International Studies Singapura dan beberapa Universitas di Australia dan Jerman juga turut aktif mendukung pendirian dan berjalannya proses belajar mengajar di UNHAN. Kerjasama diberikan dalam bentuk pengiriman tenaga pengajar, kurikulum, beasiswa dan studi banding. Universitas di dalam negeri seperti UI dan ITB juga aktif mendukung UNHAN dengan mengirim sejumlah guru besarnya untuk membantu membangun dan menjalankan proses belajar mengajar di UNHAN. (DKDN-Humas)
Sekitar 322 tamu undangan dijadwalkan akan hadir dalam pengukuhan itu, antara lain Wakil Presiden Boediono, Menhan, Mendikbud, Panglima TNI, Kepala Staf Angkatan, Kapolri, Anggota DPR RI, serta undangan lainnya.
Presiden SBY merupakan salah satu penggagas pendirian UNHAN yang didirikan berdasarkan Surat Mendiknas Nomor 29/MPN/OT/2009 tanggal 6 Maret 2009, dan diresmikan pada tanggal 11 Maret 2009 di Istana Negara juga oleh Presiden SBY
UNHAN memiliki visi “Menjadi Institusi Pendidikan Tinggi Pertahanan Terdepan Yang Berstandar Kelas Dunia (world class) Dengan Tetap Melestarikan Nilai-nilai Kebangsaanâ€, serta 2 (dua) misi stratejik; Pertama, mendidik calon pimpinan sipil dan militer yang profesional dan memiliki nilai-nilai perjuangan dan kejuangan yang diperoleh secara empiris akademis melalui program pendidikan pascasarjana, dan Kedua, mengembangkan Ilmu Pertahanan sebagai interdisipliner antar berbagai keilmuan guna meningkatkan kemampuan Sistem Pertahanan Negara, memiliki tujuan melaksanakan pembangunan dan pengembangan UNHAN yang berorientasi pada Tri Dharma perguruan tinggi untuk mencapai standar pendidikan nasional dan universitas berstandar kelas dunia (world class).
Beberapa universitas luar negeri seperti Cranfield University, National Defense University Amerika Serikat, Rajaratnam School of International Studies Singapura dan beberapa Universitas di Australia dan Jerman juga turut aktif mendukung pendirian dan berjalannya proses belajar mengajar di UNHAN. Kerjasama diberikan dalam bentuk pengiriman tenaga pengajar, kurikulum, beasiswa dan studi banding. Universitas di dalam negeri seperti UI dan ITB juga aktif mendukung UNHAN dengan mengirim sejumlah guru besarnya untuk membantu membangun dan menjalankan proses belajar mengajar di UNHAN. (DKDN-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?