Upacara dihadiri
oleh Sekretaris Kementerian Sekretariat Negara, Lambock V. Nahattands
yang sekaligus bertindak sebagai Inspektur Upacara.
Menteri Komunikasi dan Informatika dalam pidato sambutannya yang dibacakan oleh Seskemsetneg berpesan “Momentun Harkitnas ini harus mampu melecut kembali nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan rasa bangga dan Cinta Tanah Air. Generasi muda harus menjadi pejuang dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa. Karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh penjajahâ€.
Momentum peringatan Harkitnas kali ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan gelora perjuangan bagi Bangsa Indonesia khususnya generasi muda bahwa tidak ada bangsa yang akan maju tanpa perjuangan keras. Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa pengorbanan. Dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing.
Tentu kita semua berharap, agar setiap elemen meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok.
Menteri Komunikasi dan Informatika dalam pidato sambutannya yang dibacakan oleh Seskemsetneg berpesan “Momentun Harkitnas ini harus mampu melecut kembali nilai kebersamaan sebagai bangsa dalam menghadapi globalisasi dengan menggelorakan rasa bangga dan Cinta Tanah Air. Generasi muda harus menjadi pejuang dan petarung yang tangguh bagi kejayaan bangsa. Karena sesungguhnya kita semua telah mewarisi darah dan jantung para pejuang yang gagah berani melawan musuh penjajahâ€.
Momentum peringatan Harkitnas kali ini diharapkan mampu menumbuhkan semangat dan gelora perjuangan bagi Bangsa Indonesia khususnya generasi muda bahwa tidak ada bangsa yang akan maju tanpa perjuangan keras. Tidak ada bangsa yang akan maju tanpa pengorbanan. Dan Tuhan tidak akan merubah nasib suatu bangsa, kecuali mereka berusaha merubah diri mereka masing-masing.
Tentu kita semua berharap, agar setiap elemen meletakkan kepentingan bangsa dan negara di atas kepentingan kelompok.
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?