Usai Hadiri GKN, Presiden Jokowi Buka Indonesia International Furniture Expo 2015
Indonesia International
Furniture Expo (IFEX) 2015 kali ini diselenggarakan pada tanggal 12-15
Maret 2015 mengangkat tema “Merging Local Traditions with Modern Touchâ€.
Pameran IFEX 2015 kali ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI). Pameran ini dirancang sebagai pameran mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia dan di kawasan regional yang diikuti oleh hampir seluruh pelaku utama industri mebel dan kerajinan nasional.
Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan juga Ketua AMKRI. "Karena tadi sudah membandingan dengan Vietnam yang hampir 6 miliar US Dollar, dan kita pada posisi 2 milliar US Dollar. Dalam 5 tahun ke depan target 5 milliar harus betul-betul dipegang. Caranya seperti apa? Ya, silakan bertemu untuk membuat step-step menuju ke 5 milliar US Dollar dalam lima tahun ke depan. Itu target yang tidak main-main", tegas Presiden Jokowi.
Selanjutnya Presiden Jokowi menyaksikan prosesi pengemasan secara simbolis dengan menyaksikan pengemasan kursi yang dimasukkan ke dalam kontainer atau peti kemas untuk dikirim ke negara tujuan ekspor oleh Ketua Umum AMKRI. Selanjutnya Presiden Jokowi menempelkan segel "Made in Indonesia" pada Kontainer, setelah itu Presiden Jokowi kemudian melanjutkan berkeliling meninjau area pameran.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian tersebut diantaranya, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, para Duta Besar Negara-Negara Sahabat, Bupati Jepara, dan Ketua Umum AMKRI. (Verbatim-Humas)
Pameran IFEX 2015 kali ini merupakan kali kedua yang diselenggarakan Asosiasi Mebel dan Kerajinan Indonesia (AMKRI). Pameran ini dirancang sebagai pameran mebel dan kerajinan terbesar di Indonesia dan di kawasan regional yang diikuti oleh hampir seluruh pelaku utama industri mebel dan kerajinan nasional.
Presiden Jokowi mengingatkan Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, dan juga Ketua AMKRI. "Karena tadi sudah membandingan dengan Vietnam yang hampir 6 miliar US Dollar, dan kita pada posisi 2 milliar US Dollar. Dalam 5 tahun ke depan target 5 milliar harus betul-betul dipegang. Caranya seperti apa? Ya, silakan bertemu untuk membuat step-step menuju ke 5 milliar US Dollar dalam lima tahun ke depan. Itu target yang tidak main-main", tegas Presiden Jokowi.
Selanjutnya Presiden Jokowi menyaksikan prosesi pengemasan secara simbolis dengan menyaksikan pengemasan kursi yang dimasukkan ke dalam kontainer atau peti kemas untuk dikirim ke negara tujuan ekspor oleh Ketua Umum AMKRI. Selanjutnya Presiden Jokowi menempelkan segel "Made in Indonesia" pada Kontainer, setelah itu Presiden Jokowi kemudian melanjutkan berkeliling meninjau area pameran.
Turut hadir mendampingi Presiden Jokowi pada peresmian tersebut diantaranya, Menteri Perdagangan, Menteri Perindustrian, para Duta Besar Negara-Negara Sahabat, Bupati Jepara, dan Ketua Umum AMKRI. (Verbatim-Humas)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?