Jakarta: Presiden Susilo Bambang Yudhoyono hari Senin (29/10) sore, menerima kunjungan utusan khusus Brunei, Indonesia, Malaysia, Phillippines - East ASEAN Growth Area (BIMP-EAGA), Jenderal Efren Abu di Kantor Presiden. Di dalam pertemuan tersebut, Presiden SBY didampingi oleh Menko Perekonomian Boediono, Seskab Sudi Silalahi serta Da'i Bachtiar.
Dikatakan oleh Jubir Presiden Dino Patti Djalal, kedatangan Efren Abu untuk membahas mengenai perkembangan BIMP EAGA. "Presiden juga menyampaikan apresiasi kemajuan BIMP-EAGA dan juga mengapresiasikan peran Da'i Bachtiar sebagai utusan khusus dari Indonesia untuk BIMP-EAGA," jelas Dino dalam konferensi persnya, didampingi Da'i Bachtiar.
Hal-hal yang dibahas di dalam pertemuan yang berlangsung selama kurang lebih 65 menit tersebut antara lain mengenai kerja sama energi, kehutanan, ekonomi, pariwisata, transportasi serta keamanan. "Dalam konteks kerja sama di bidang ekonomi, tentu harus diikuti dengan upaya-upaya pemeliharaan keamanan di masing-masing daerah, karena tidak mungkin kita ingin menumbuhkan ekonomi tanpa kerjasama di bidang keamanannya, " jelas Da'i Bachtiar.
Sementara itu, Jenderal Efren Abu mendukung apa yang telah dikatakan oleh Da'i Bachtiar sebelumnya. "Keamanan sangatlah penting bagi para investor dari Indonesia dan Filipina. Oleh karena itu, keamanan akan menjadi fokus dari BIMP EAGA," jelasnya.
Di dalam pertemuan tersebut, Efren Abu didampingi oleh Dubes Filipina untuk Indonesia, Vidal Erfe Querol, Ketua Asia International Finance Florencio F. Pademai, Jenderal Rodoldo Alvarado, Chamroon Lim serta Jackie Wang.
Sumber:
http://www.presidensby.info/index.php/fokus/2007/10/29/2362.html