Untuk mencapai target tersebut, Departemen Pendidikan Nasional, melakukan berbagai terobosan untuk memberikan pelayanan kepada sekitar 963.891 anak usia 13-15 tahun atau sekitar 7,48% yang saat ini belum mendapatkan pelayanan pendidikan setingkat SMP/MTs/sederajat.
“Kita harus dorong semua siswa kelas VI SD/MI/sederajat agar setelah lulus, segera melanjutkan ke SMP/MTs pada 2008/2009 ini,†tutur Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas) Bambang Sudibyo di sela-sela deklarasi penuntasan wajar 9 tahun, di Gedung Depdiknas, Jakarta, Selasa (18/3).
Dalam upaya terobosan itu, Mendiknas meminta, agar dilakukan penyisiran melalui RT/RW guna menjaring anak usia 13-15 tahun yang saat ini telah tamat SD/MI/sederajat, tetapi belum melanjutkan ke SMP/MTs/sederajat, serta menjaring anak-anak yang drop out (DO) SMP/MTs/sederajat untuk kembali bersekolah.
"Kita ingin, anak-anak pada masa usia tersebut, tetap bisa bersekolah, dan saya juga minta peran pemerintah daerah bersama kepala dinas pendidikan di daerah setempat, untuk melakukan penyisiran, dan membantu serta meyakinkan kepada mereka, untuk bisa bersekolah," ujar Mendiknas.
Upaya lainnya, lanjut Mendiknas, adalah memperpanjang masa pendaftaran siswa baru tingkat SMP/MTs. "Tahun 2008 ini pendaftaran siswa baru terutama untuk SMP Terbuka dan warga belajar program paket B dan pesantren salafiyah diperpanjang hingga 5 Oktober 2008," ujar Mendiknas.
Menurut Mendiknas, saat ini waktu efektif untuk menuntaskan wajar 9 tahun tersebut, tinggal 3 bulan. "Itu artinya, semua komponen harus dikerahkan agar sampai waktunya nanti semua anak usia 13-15 tahun bisa mengakses pendidikan SMP/MTs/sederajat," ujar Mendiknas
Sumber : http://www.mediaindonesia.com/