Boediono menerangkan, karena ketertinggalan pembangunan infrastruktur itulah yang membuat Indonesia mengeluarkan program Masterplan Percepatan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI).
"Dalam beberapa tahun terakhir kami bekerja keras meningkatkan infrastruktur dan mengimbangi kekurangan ini," sebut Boediono.
Selain itu, Boediono juga menyebut sudah mengambil sejumlah langkah dan inisiatif dengan membangun infrastruktur mulai dari pelabuhan, bandar udara, jalan, kereta api, pembangkit listrik hingga infrastruktur gas.
Di hadapan para pengusaha dan investor dunia itu, Boediono menyebut saat ini merupakan saat yang tepat untuk berinvestasi.
"Anda harus serius mempertimbangkan Indonesia sebagai tujuan investasi Anda karena memiliki implikasi jangka panjang yang penting, yaitu stabilitas politik kita yang demokratis. Kami dengan hormat mengundang dan menyambut partisipasi Anda dalam semua bidang pembangunan infrastruktur," ajak Boediono. (Fid/OL-9)