Hal itu disampaikan Wapres dalam sambutannya saat membuka Muktamar XVI Ikatan Remaja Muhammadiyah (IRM) di Stadion R Maladi, Solo, Sabtu (25/10).
Karena itu merupakan modal. Agar ekonomi maju, maka perlu ditingkatkan produktivitas. Peningkatan produktivitas hanya bisa dilakukan dengan penguasaan teknologi. Satu-satunya jalan untuk itu adalah belajar yang baik.
Demikian pula dari sisi perbaikan moral, pelajar memegang peranan penting. Karena masa-masa remaja merupakan saat penting dalam pembentukan moral yang baik. Karena itu, pelajar harus bisa memberikan suri teladan yang baik.
"Kalau masih pelajar saja sudah tawuran, ketika dewasa mereka akan menciptakan konflik", kata Wapres dalam acara yang juga dihadiri oleh Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin, Gubernur Jawa Tengah, Bibit Waluyo, dan Walikota Solo, Joko Widodo. Serta segenap pejabat dan pengurus Muhammadiyah pusat dan daerah itu.
Sebelum mengakhiri pidato singkatnya, Wapres berpesan agar pelajar, khususnya anggota IRM harus bisa menyatukan sikap. Jangan sampai hanya karena persoalan ganti nama harus ada kursi melayang. "Jangan selesaikan masalah dengan menimbulkan masalah baru", pesannya.
Muktamar XVI IRM ini dikuti utusan dari 380 daerah dari seluruh Indonesia. Menurut rencana, kegiatan yang dipusatkan di Asrama Haji, Donohudan Kecamatan Ngemplak, Boyolali ini akan berlangsung hingga 28 Oktober 2008 mendatang.
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/index.php?ar_id=MzkxNjQ=