Dengan menjaga keteraturan, diharapkan secara administratif laporan keuangan negara yang dikelolanya dapat tertib memenuhi prinsip akuntabilitas dan transparansi. Hal itu diungkapkan Wapres Kalla saat membuka Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Akutansi dan Pelaporan Keuangan Pemerintah di sebuah hotel berbintang di kawasan Senayan, Jakarta, Rabu (16/7) pagi.
"Mengelola keuangan negara perlu keteraturan. Oleh sebab itu, jajaran birokrasi pengelola keuangan negara harus menjaga ketertiban administrasi keuangan dan pemerintah. Marilah kita lakukan keteraturan agar semuanya sistem keuangan dan pelaporannya berjalan dengan baik," kata Wapres.
Menurut Wapres, keteraturan bukan hanya pengelola keuangan sehingga dapat mengatasi berbagai bentuk penyimpangan, akan tetapi juga menyusun laporan dengan baik. "Kalau laporan keuangan baik, korupsi juga tidak ada dan birokrasinya juga bekerja dengan baik, kondisi negara ini akan lebinh baik. Kondisi yang sekarang sudah lebih baik dibandingkan kondisi 10 tahun yang lalu," tambah Wapres.
Ia menambahkan, jika ada departemen atau LPND dan pemerintah daerah yang tidak memenuhi keteraturan dalan menyusun laporan keuangannya, maka berarti auditornya dan teknologi yang yang diterapkannya belum memenuhi syaratnya. "Pemenuhan yang baik jika ada gabungan auditor yang baik dan teknologi yang bisa diterapkan," lanjut Wapres.
Dalam kesempatan itu, Wapres menyerahkan piagam penghargaan kepada 13 departemen dan lembaga pemerintah non departemen (LPND) serta sebuah kabupaten kota yang menyusun Laporan Keuangan 2007 dengan kategori terbaik.
Ke-12 departemen dan LPND yang akan mendapat penghargaan di antaranya Kementerian Negara BUMN, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Lembaga Administrasi Negara (LAN), Menteri Negara Perumahan, sebagian laporan keuangan yang disusun Departemen Keuangan, Dewan Perwakilan Daerah (DPD), Mahkamah Konstitusi (MK), Komisi Yudisial (KY), Komisi Pemberantasan Korupi (KPK), Dewan Ketahanan Nasional (Wantannas), Badan Intelijen Negara (BIN).
Adapun Kabupaten Kota yang laporan keuangannya dinilai terbaik adalah Kota Tangerang. Rakernas yang berlangsung selama dua hari hingga Kamis (17/7) besok, saat ini dihadiri Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Wakil Ketua BPK Abdullah Zainie yang mewakili Ketua BPK Anwar Nasution, Wakil Kepala BIN M Saad serta pimpin lembaga lainnya. Anwar disebut-sebut tengah melakukan kunjungan kerja ke daerah serta seluruh bendahara departemen dan LPND serta Sekretaris Daerah seluruh Indonesia.
Sumber :
http://www.kompas.com/read/xml/2008/07/16/13031545/wapres.minta.birokrat.keuangan.jaga.keteraturan