"Wapres minta KPAI lebih galak lagi, lebih keras, dalam mengawasi fenomena eksploitasi anak. Sering marah. Marahlah kepada masyarakat, marahlah kepada pelaku kekerasan terhadap anak," kata Sekretaris KPAI, Hadi Supeno, mengutip pernyataan Wapres seusai bertemu di Jakarta, Jumat.
Lebih lanjut KPAI menjelaskan saat ini terjadi peningkatan eksploitasi anak baik dalam tindak kekerasan seksual (pelecehan), di bidang hiburan, media televisi, maupun untuk kepentingan-kepentingan ekonomi lainnya. KPAI juga melihat industri pornografi telah membahayakan anak-anak. Saat ini, tambah Hadi, situs-situs porno dapat dengan mudah dan murah diakses oleh anak-anak.
"Dalam tanggapannya Wapres Jusuf Kalla meminta agar jangan melihat anak-anak secara setengah-tengah namun dilihat secara obyektif. Wapres mencontohkan anggaran pendidikan yang sudah mencapai 20 persen dari APBN bisa dilihat sebagai upaya pemerintah memperbaiki pendidikan anak-anak," kata hadi.
Pengurus KPAI menghadap Wapres Jusuf kalla untuk melaporkan rencana penyelenggaraan Rakornas pada 15 s/d 17 Nopember mendatang.
Pada kesempatan itu KPAI juga menyampaikan undangan agar Wapres bersedia membuka rakornas tersebut. Rakornas akan dihadiri oleh para kepala daerah (gubernur) dari seluruh Indonesia.
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/10/24/wapres-minta-kpai-bersikap-keras-lindungi-anak/