Wapres Minta Pelayanan Kesehatan Ditingkatkan

 
bagikan berita ke :

Selasa, 18 Maret 2008
Di baca 1001 kali

 

Wapres menilai fenomena masyarakat yang senang berobat ke luar adalah fenomena pergeseran kepercayaan, meski sebenarnya dari sisi peralatan, rumah sakit luar seperti Malaysia tak jauh beda dengan Indonesia.

"Kita pikir, di luar negeri itu unggul dalam hal peralatan atau tenaga medisnya, ternyata mereka juga lebih baik dalam memberikan pelayanan terhadap pasien," ujar Wapres.

 

Saat berkunjung ke beberapa rumah sakit di Singapura, jelas Kalla, dirinya melihat pelayanan tenaga kesehatan terhadap pasien jauh lebih intensif. "Tak hanya itu. Jumlah dokter lebih banyak dari pasien, terutama dokter spesialis," paparnya.

Untuk itu, Wapres menyatakan pemerintah akan selalu mendorong fasilitas untuk pendidikan dokter spesialis termasuk dokter gigi.

 

Sementara itu Ketua PDGI Emir M Muis dalam kesempatan yang sama menyatakan pentingnya perhatian terhadap pengobatan gigi dan mulut. Dia mengungkapkan penyakit gigi dan mulut menduduki peringkat pertama diantara 10 penyakit yang paling banyak diderita masyarakat Indonesia.

"60 persen penduduk Indonesia pernah mengalami dan terserang penyakit gigi dan mulut," katanya.

 

Emir menyatakan penyakit gigi dan mulut tidak bisa diremehkan begitu saja. "Penyakit gigi dan mulut dapat menyebabkan penyakit lain, seperti penyakit jantung," cetusnya.

Emir juga memaparkan sejumlah fakta betapa perlunya penyakit gigi dan mulut menjadi perhatian. Dia merujuk survei bahwa sebanyak 62,4 persen penduduk merasa terganggu pekerjaan atau sekolahnya karena sakit gigi.

"Kalau di rata-rata seseorang kehilangan 3,86 hari kerja per orang per bulan karena penyakit gigi dan mulut," ujarnya.

 

PDGI juga melihat masih kurangnya dokter gigi di Indonesia. "Indonesia saat ini kekurangan tenaga sebanyak 5.714 orang dokter gigi, Indonesia juga kekurangan kualitas tenaga dan penyebarannya," tambahnya.

 

Sumber : http://www.mediaindonesia.com/

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0