"RRI sudah punya modal (aset) teknologi, SDM ada, gaji dibayar pemerintah, tinggal inovasi. Dan untuk itu ukurannya gampang, bagaimana RRI bisa jadi acuan untuk setiap kejadian atau berita," kata Wapres M Jusuf Kalla saat menghadiri HUT ke-63 Lembaga Penyiaran Publik RRI di Jakarta, Kamis.
Menurut Wapres, hanya dengan inovasilah RRI akan bisa meraih keunggulan dibandingkan stasiun radio yang lainnya.
Wapres menjelaskan bahwa sampai saat ini radio masih diperlukan masyarakat. Hal itu dibuktikan dengan adanya 2.000 stasiun radio swasta di seluruh Indonesia.
Ia mengatakan bahwa radio memiliki beberapa keunggulan di antaranya kecepatan, murah dan fleksibilitas.
"Yang bisa membedakan keunggulan RRI dengan yang lain adalah inovasi. Teknologi bisa dibeli tapi inovasi tidak bisa dibeli. Inovasi ada dalam otak dan pikiran kita," kata Wapres.
Karena itu Jusuf Kalla meminta segenap karyawan LPP RRI agar terus mengembangkan inovasi untuk merebut kejayaan masa lampau.
Wapres menceritakan bagaimana RRI pada masa lalu menjadi barometer setiap peristiwa maupun hiburan bahkan siaran olahraga.
"Yang kita harapkan adalah inovasi kita dengan memanfaatkan teknologi," kata Wapres.
Sebelumnya, Dirut LPP RRI Parni Hadi melaporkan bahwa saat ini ada 58 stasiun RRI dalam negeri dan satu stasiun RRI di luar negeri. Pada acara HUT ke-63 LPP RRI tersebut juga ditandai dengan peresmian stasiun RRI Meulaboh Aceh Barat.
"Ada satu permintaan kami kepada Bapak Wakil Presiden, tolong segera selesaikan pemantapan status kelembagaan LPP RRI. Dan kedua, meniadakan wilayah-wilayah `blankspot` di Indonesia," kata Parni Hadi yang disambut tepuk tangan.
Dalam HUT Ke 63 LPP RRI tersebut selain dihadiri Wapres Jusuf Kalla juga nampak hadir MenPAN Taufik Effendi, Meneg Pemberdayaan Perempuan Meutia Hatta, Wagub DKI Prijanto dan mantan Gubernur DKI Sutiyoso.(*)
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/9/11/wapres-minta-rri-terus-berinovasi/