"Selama peraturan KPU (Komisi Pemilihan Umum), aturan pemerintah dan undang-undang dijalankan dengan baik, akan aman. Tentu polisi dan sampai ke tahap kemanan di tingkat bawah menjalankan tugasnya dengan baik," kata Wakil Presiden (Wapres) saat memberikan pembekalan kepada peserta program pendidikan reguler Lemhanas angkatan 41, di kantor Wapres Jakarta, Senin (1/9).
Wapres menilai jumlah parpol peserta pemilu yang membengkak menjadi 38 bukan menjadi faktor terganggunya Pemilu.
"Soal partai yang banyak, kita sudah dua pemilu terakhir partai banyak. Malah 1999 Pemilu diikuti 48 partai. Pemilu 2004 setengahnya. Aman-aman saja pemilu itu selama kita menjalankan pemilu dengan aturan-aturan yang ketat," ujarnya.
Menurut Wapres, potensi gesekan antara pendukung parpol biasa terjadi saat kampanye dan rapat akbar. Namun potensi tersebut menurun seiring dengan perubahan metode kampanye yang lebih mengandalkan dialog dengan memanfaatkan kemajuan teknologi seperti tampil di televisi.
"Di Golkar sudahlah rapat umum tidak ada, karena yang menonjol bukan pidatonya, tapi dangdutnya," kata Wapres.
Sumber:
http://www.mediaindonesia.com/