Pernyataan Wapres Kalla itu disampaikan Presiden Lafarge Cement
Andalas Isidora Miranda, dalam keterangan pers seusai bersama Presiden
Direktur PT Semen Andalas Indonesia Marcel Cobuz dan Presiden Regional
Asia Lafarge Cement Marlin Kriegner bertemu Wakil Presiden Muhammad
Jusuf Kalla di Istana Wapres, Jakarta, Jumat (20/6) siang ini.
"Dalam
pembicaraan dengan Wapres Kalla, disebutkan pasar semen sekarang ini
sangat menjanjikan sehingga ini merupakan waktu yang tepat bagi kami
untuk terus mengembangkan bisnis kami. Kalau memang seperti itu, kami
bisa mengembangkan usaha kami di tempat yang lain," ujar Miranda.
Menurut
Miranda, jika pasar Indonesia memang menjanjikan, pihaknya akan
mengembangkan usaha lainnya di bidang semen. "Memang, produksi semen di
Indonesia itu sangat kecil sekali, yaitu 1,6 juta ton jika dibandingkan
dengan total produksi Lafarge Cement yang bisa mencapai 200 juta ton di
seluruh dunia," tambah Miranda.
Ditambahkan oleh Miranda, pihaknya sudah melaporkan juga kepada Wapres Kalla mengenai pembangunan kembali Pabrik Semen Andalas di Lokhnga, Aceh Besar, Nangroe Aceh Darrusalam (NAD), yang kinik tengah berlangsung dan dijadwalkan tahun depan selesai dan dioperasionalkan. Pembangunan kembali sudah dilakukan sejak Januari tahun lalu.
Sumber :
http://www.kompas.com/read/xml/2008/06/20/11552618/
wapres.pasar.semen.nasional.sungguh.menjanjikanÂ