Pernyataan tersebut disampaikan Wapres pada Konferensi Keselamatan Penerbangan di Jakarta, Senin (7/7) yang diselenggarakan International Federation of Airline Pilot Associaton (IFALPA) dan Asosiasi Pilot Garuda (APG).
Wapres menyatakan pilot memang bukan satu-satunya yang berperan dalam keselamatan penerbangan tetapi juga perawatan pesawat dan sistem penerbangan. "Tetapi keselamatan penerbangan utamanya tergantung kepada pilot sebagai salah satu bagian sistem keselamatan," ujarnya.
Wapres menuturkan Indonesia memiliki 13 ribu pulau dengan 240 juta penduduk. Dengan jumlah pulau dan penduduk yang sangat besar, menjadikan pertumbuhan penerbangan domestik begitu cepat. "Kemarin saya ke Cengkareng. Ada laporan tentang pertumbuhan jumlah penumpang. Sekarang ada 34 juta penumpang per tahun dan saya pikir sangat mudah meningkatkannya menjadi 50 juta orang dalam beberapa tahun mendatang," terangnya.
Tingginya jumlah penumpang tersebut harus diantisipasi melalui pelayanan dan sistem keselamatan yang lebih baik. "Ini tantangan kita untuk memperbaiki sistem, termasuk kemampuan pilot. Kesempatan ini harus dimanfaatkan untuk membahas masalah bagaimana memperbaiki keselamatan penerbangan," tambah Wapres.
Wapres mengaku dia juga selalu mempercayakan persoalan keselamatan penerbangan sepenuhnya kepada pilot. Dia menceritakan beberapa waktu lalu dia terbang menggunakan pesawat yang berusia 30 tahun. "Kita sepenuhnya menyerahkan ke pilot, dia ahlinya," ujar Wapres.
Sumber :
www.mediaindonesia.com