Jayapura - Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla (JK) bersama rombongan, Jumat (15/2) pukul 16.00 WIT dengan menumpang pesawat Garuda Indonesia tiba di Bandar Udara (Bandara) Sentani, Jayapura untuk memulai kunjungan kerja selama dua hari hingga Sabtu (17/2).
Dari Bandara Sentani, Jumat, ANTARA News melaporkan, Wapres JK yang turun lebih awal disambut Gubernur Papua, Barnabas Suebu,SH, Gubernur Papua Barat, Abraham Octovianus Atururi, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hariyadi Soetanto, Kapolda Papua, Irjen Pol Max Donald Aer dan para Muspida Provinsi Papua.
Di pelataran depan VIP Room, Wapres JK dan rombongan dijemput sekelompok penari tarian Yosim Pancar (Yospan) disugihi musik suling bambu dari kelompok masyarakat Papua yang mendiami gugusan pulau dan kampung di tepian Danau Sentani.
Sementara aparat keamanan dari TNI dan Polri menjaga secara ketat perjalanan Wapres JK bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dari Bandara Sentani ke Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Wapres didampingi beberapa Menteri seperti Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Hukum dan HAM Andy Matalatta.
Setelah beristirahat selama 20 menit, Wapres bersama rombongan dikawal aparat keamanan TNI dan Polri menggunakan kendaraan roda empat menuju Swissbell Hotel, di kawasan Ruko, Pasifik Permai, jantung Kota Jayapura.
Situasi umum keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) di wilayah Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura dan sekitarnya dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.
Ratusan warga berdiri berjejal di sepanjang jalan raya Sentani ke Jayapura melambaikan tangan menyambut Wapres JK bersama rombongan.
Wapres direncanakan mengadakan pertemuan dengan Muspida Papua dan Papua Barat, berdialog dengan kader dan organisasi pendukung partai Golkar di Swissbell Hotel serta pada Sabtu (16/2) sebelum kembali ke Jakarta, Wapres memberikan pengarahan pesera Rakerda para bupati dan walikota se-Papua dan Papua Barat di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua di Dok II, Kota Jayapura.
Dari Bandara Sentani, Jumat, ANTARA News melaporkan, Wapres JK yang turun lebih awal disambut Gubernur Papua, Barnabas Suebu,SH, Gubernur Papua Barat, Abraham Octovianus Atururi, Pangdam XVII Cenderawasih Mayjen TNI Hariyadi Soetanto, Kapolda Papua, Irjen Pol Max Donald Aer dan para Muspida Provinsi Papua.
Di pelataran depan VIP Room, Wapres JK dan rombongan dijemput sekelompok penari tarian Yosim Pancar (Yospan) disugihi musik suling bambu dari kelompok masyarakat Papua yang mendiami gugusan pulau dan kampung di tepian Danau Sentani.
Sementara aparat keamanan dari TNI dan Polri menjaga secara ketat perjalanan Wapres JK bersama sejumlah Menteri Kabinet Indonesia Bersatu dari Bandara Sentani ke Jayapura, ibukota Provinsi Papua.
Wapres didampingi beberapa Menteri seperti Menteri Dalam Negeri, Mardiyanto, Menteri Kelautan dan Perikanan Freddy Numberi, Menteri Pekerjaan Umum (PU) Djoko Kirmanto dan Menteri Hukum dan HAM Andy Matalatta.
Setelah beristirahat selama 20 menit, Wapres bersama rombongan dikawal aparat keamanan TNI dan Polri menggunakan kendaraan roda empat menuju Swissbell Hotel, di kawasan Ruko, Pasifik Permai, jantung Kota Jayapura.
Situasi umum keamanan dan ketertiban masyarakat (Kantibmas) di wilayah Sentani, ibukota Kabupaten Jayapura dan Kota Jayapura dan sekitarnya dalam keadaan aman, tertib dan terkendali.
Ratusan warga berdiri berjejal di sepanjang jalan raya Sentani ke Jayapura melambaikan tangan menyambut Wapres JK bersama rombongan.
Wapres direncanakan mengadakan pertemuan dengan Muspida Papua dan Papua Barat, berdialog dengan kader dan organisasi pendukung partai Golkar di Swissbell Hotel serta pada Sabtu (16/2) sebelum kembali ke Jakarta, Wapres memberikan pengarahan pesera Rakerda para bupati dan walikota se-Papua dan Papua Barat di Sasana Krida Kantor Gubernur Papua di Dok II, Kota Jayapura.
Â
Â
Â
Â
Sumber:
http://www.antara.co.id/arc/2008/2/15/wapres-tiba-di-jayapura/
http://www.antara.co.id/arc/2008/2/15/wapres-tiba-di-jayapura/
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?