"Namun keberhasilan adalah bagaimana hasilnya bagi diri kita sendiri," kata Wapres di depan ribuan hadirin yang meramaikan penutupan MTQN yang digelar sejak 17 Juni dan dibuka oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tersebut.
Wapres yang didampingi pula oleh Ibu Mufidah Jusuf Kalla, Gubernur Banten Ratu Atut Chosiah, Menag M Maftuh Basyuni mengatakan, sejak MTQN pertama diselenggarakan di Makassar pada 1978 hingga MTQ telah dilaksanakan 22 kali terdapat banyak perubahan.
"MTQ telah berkembang dari yang sebelumnya sederhana dan hanya melombakan beberapa kejuaraan saja kini menjadi jauh lebih besar dengan memberi lebih dari 100 piala," kata Wapres.
Dalam kesempatan itu Wapres juga menyerahkan piala kepada Juara Umum MTQN XII DKI Jakarta yang diterima Sekretaris Daerah DKI Muhayat. Sementara itu juara umum kedua diraih Banten dan disusul Jawa Barat.
Sementara itu, Menag Maftuh Basyuni dalam sambutannya mengatakan, keberhasilan MTQN bukan hanya dilihat dari keberhasilan menjuarai MTQ, tetapi juga dari keberhasilan dalam pembentukan mental dan karakter masyarakat.
"MTQN yang sukses adalah yang berhasil dalam proses penyadaran kolektif terhadap implementasi ajaran Islam," kata Menag.
Penutupan MTQN di Banten 17-24 Juni 2008 terbilang cukup mewah diawali dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan diakhiri oleh defile para kafilah MTQN XXII 2008.
Sumber :
http://www.antara.co.id/arc/2008/6/24/wapres-tutup-mtq-di-banten/