Waralaba Nasional Harus Kuasai Pasar Dalam Negeri

 
bagikan berita ke :

Jumat, 25 November 2016
Di baca 788 kali

Dilansir dari Kepala Biro Pers, Media dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, Presiden menilai bahwa konsep waralaba sangat cocok diterapkan di Indonesia karena budaya masyarakatnya sejak lama sudah menggeluti dunia wirausaha. Dengan skema waralaba, pengusaha akan diuntungkan dengan sistem yang sudah terstandarisasi dan efisien dari segi ekonomi.

 

"Jadi rasanya bisnis waralaba memang bentuk wiraswasta yang amat modern, boleh dibilang bentuk usaha sendiri di abad 21. Dan konsep waralaba juga baik untuk efisiensi ekonomi, standarisasi yang lazim diterapkan dengan konsep franchise membawa skala ekonomi yang menghemat banyak ongkos," ujarnya.

 

Presiden menambahkan, toko waralaba dapat menjadi salah satu indikasi tingkat kemajuan sebuah kota. Ia mencontohkan sebuah gerai kopi asing yang selalu diminati anak muda di Tanah Air jika bepergian ke suatu kota, yakni Coffee Toffee. Bahkan pada kesempatan itu, Presiden menantang Odi Anindtio, pemilik dan direktur gerai tersebut untuk dapat memasarkan produknya ke luar negeri tahun depan.

 

Di acara ini, Presiden Jokowi juga memberikan penghargaan kepada merek waralaba nasional berprestasi tahun 2016. Adapun daftarnya adalah sebagai berikut.


*Kategori Waralaba Pratama*
1. CV. Satria Jaya Food (Yagami Ramen House);
2. Bakso Alex (Bakso Alex);
3. PT Dokter Moez Indonesia (Klinikita).

*Kategori Waralaba Utama*
1. PT Indomarco Prismatama (Indomaret);
2. PT K-24 Indonesia (Apotek K-24);
3. PT CoffeeToffee Indonesia (Coffee Toffee).

*Kategori Waralaba Global Indonesia*
1. PT Baba Rafi Indonesia (Kebab Turki Baba Rafi);
2. PT JCO Donut & Coffee (J.Co Donuts & Coffee);
3. PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart).

*Kategori Waralaba Mancanegara*
1. PT Rekso Nasional Food (Mc Donald’s);
2. PT Roto Rooter Perkasa (Roto Rooter).

Di akhir acara, Presiden berkesempatan foto bersama dengan Delegasi World Franchise Council dari berbagai negara serta meninjau pameran. Turut hadir di acara ini, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar.
(Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0