Dalam acara Sinkronisasi dan Koordinasi Kehumasan dengan tema “Medsos, Tuntutan Kehumasan di Era Digital†yang digelar oleh Diskominfo Pemprov Jateng, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Masrokhan yang diminta menjadi salah satu narasumber menyampaikan mengenai pentingnya koordinasi dan sinergi setiap humas K/L dan Pemerintah Daerah. “Kebutuhan koordinasi dan sinergi bukan sesuatu yang mengada-ada. Humas harus bekerja sama. Kita terbiasa sama-sama bekerja, tetapi belum maksimal bekerja sama,†ujarnya.
Â
Dinamika yang muncul dalam forum menunjukkan dua hal. Pertama, respon positif terhadap arahan Presiden tentang bahaya informasi hoax. Kedua, keresahan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Jawa Tengah dalam menyikapi meluasnya informasi hoax, karena belum adanya regulasi yang dinilai tepat terkait etika penyebaran informasi berbasis media sosial. Rencana pembentukan satgas media sosial oleh Pemerintah Pusat dan skema pelibatan Pemerintah Daerah disebut sebagai hal yang sangat dinantikan. Pemerintah diharapkan untuk segera memformalkan pembentukan dan skema kerja Satgas Media Sosial, sehingga dapat menjadi acuan bagi pemerintah daerah dalam membentuk Satgas Media Sosial di tingkat daerah atau terlibat dalam skema kerja Satgas Media Sosial.
Â
Dalam acara yang digelar pada tanggal 21 s.d. 22 Februari 2017 di Hotel Swiss-Belinn Saripetojo Solo tersebut, selain mengundang Asisten Deputi Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Masrokhan, Dinas Komunikasi dan Informatika Pemprov Jawa Tengah juga mengundang narasumber dari kalangan akademisi dan praktisi media. (RHS – Humas Kemensetneg)
