Tidak dapat dipungkiri, perkembangan teknologi dan internet di era sekarang semakin pesat. Didorong dengan munculnya berbagai macam hardware dan software penunjang membuat penggunaan teknologi semakin jamak diterapkan di berbagai bidang. Praktis, teknologi dan internet telah mengubah tatanan dunia.
Dikutip dari laman Kompas.com, dua orang ahli digital yakni Eric Schmidt dan Jared Cohen yang juga sekaligus mantan CEO di Google mengungkapkan bahwa dunia di masa depan adalah dunia dimana orang-orang saling terhubung. Ahli digital tersebut menjelaskan lebih detil pada buku hasil risetnya yang berjudul The New Digital Age: Reshaping the Future of People, Nations, and Business. Inti buku ini adalah bagaimana internet dan teknologi dapat mempengaruhi dan mengubah tataran dunia.
Salah satu faktor yang mempermudah saling terhubungnya orang-orang yang berada di tempat dan waktu berbeda adalah melalui penggunaan media sosial. Media sosial merupakan salah satu medium untuk mengkoneksikan antarmanusia atau antarlembaga dalam rangka saling bertukar informasi. Untuk hal inilah, media sosial merupakan jembatan untuk berkomunikasi.
Dilatarbelakangi oleh perkembangan media sosial yang kian menggeliat, Istana Kepresidenan Yogyakarta mewadahi para staf di lingkungannya untuk terus belajar dalam menggunakan media sosial. Bertempat di Ruang Rapat Istana Kepresidenan Yogyakarta, pada Kamis (24/5) dan Jumat (25/5), diadakan workshop cara mengelola media sosial dengan konten yang bersifat kekinian. Materi yang dibagikan dalam workshop ini berupa cara mendesain konten grafis dan videografi. Acara ini diikuti oleh staf di kalangan Istana Kepresidenan Yogykarta.
Workshop ini digelar dikarenakan dalam lingkungan pemerintahan, media sosial kini juga turut diaplikasikan untuk menyebarkan informasi terkait kebijakan pemerintah atau informasi-informasi penting lain yang berguna untuk masyarakat. Sehingga perlu adanya update informasi mengenai cara menampilkan konten-konten yang menarik untuk disuguhkan pada khalayak, khususnya melalui media sosial.
“Desain grafis dan videografi akan mengundang khalayak untuk tertarik mengikuti akun anda. Tampilan yang eye-catching dan materi yang up-to-date akan membuat para follower menunggu konten akun anda. Jadi, akun media sosial anda bisa jadi sarana menyebarkan informasi yang bermanfaat,” jelas Agung Silalahi dan Karisma Widya selaku pemateri dalam workshop ini.
Hari kedua workshop, disampaikan materi cara maintenance dan menggunakan aplikasi untuk membuat laporan-laporan kerja semakin ringkas melalui penggunaan komputer. Disajikan oleh Taufan Gautama selaku pemateri. Materi tentang penggunaan perangkat komputer ini cukup diminati oleh staf Istana Kepresidenan Yogyakarta. Materi yang disampaikan terbilang aplikatif bagi staf yang sebelumnya tidak tahu bagaimana cara merawat inventaris komputer yang dipergunakan sehari-hari.
“Perlu adanya maintenance komputer secara mandiri, sebab perawatan jenis ini hanya bisa segera dilakukan oleh pengguna langsung komputer. Untuk menghemat biaya perawatan dan meminimalisasi kerusakan di kemudian hari,” terang Taufan Gautama.
Dalam workshop yang diadakan berturut-turut mengenai penggunaan teknologi ini, diharapkan para aparat negara semakin mampu mengikuti perkembangan teknologi dan mampu menjadi influencer di lingkungan sekitarnya dengan turut mengajarkan materi yang telah didapatkan melalui acara ini. (Karisma Widya - Istana Kepresidenan Yogyakarta).