Kementerian Sekretariat
Negara (Kemensetneg) memang gencar mendorong pegawainya untuk
mendapatkan beasiswa dan meneruskan pendidikan. Menurut Samidi, tahunÂ
ini Kemensetneg menargetkan 20 orang pegawai akan menerima beasiswa
master, dan 15 orang lain akan menerima beasiswa program doktor, "Mereka
yang bahasa inggrisnya masih kurang bisa kita bantu. Kalau butuh tes
akan kami tes juga, akan kami persiapkan," tegasnya. "Ini semua untuk
kemajuan Indonesia," tambahnya saat membuka sosialisasi tersebut.
Menurutnya pegawai yang menerima beasiswa dapat menambah kapasitas diri
demi membangun bangsa.
Sebelumnya, Pusdiklat Kemensetneg
menghadirkan beberapa penyeleggara beasiswa seperti Chevening dan
Fulbright, kali ini giliran Beasiswa LPDP untuk memaparkan program
mereka. Sosialisasi ini digelar di Ruang Rapat Gedung III Lantai 4 Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Kamis (24/3).
Pada
tahun 2016 ini, LPDP sudah mempersiapkan 5000 tempat bagi calon
penerima beasiswa. Ini meningkat tajam dari tahun 2015 yang hanya
menyediakan 3100 kursi. Namun penerimaan penerimaan beasiswa pemerintah
tersebut memang lebih selektif. Apabila sebelumnya tes penerimaan
beasiswa ini masih menggunakan bahasa Indonesia, tahun 2016 LPDP memilih
menggunakan bahasa Inggris, termasuk ditahap wawancara. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?