Presiden mengingatkan, bahwa Blok Masela adalah sebuah pengembangan proyek yang sangat besar. Untuk itu, Presiden meminta agar tidak tergesa-gesa memutuskannya. “Tetapi keputusannya harus benar, karena ini menyangkut dengan waktu yang sangat panjang. Dan kita harus menyadari bahwa kekayaan sumber daya alam kita baik minyak bumi, gas bumi yang terkandung di bumi pertiwi ini suatu saat juga akan habis,†tutur Presiden, seperti dilansir Tim Komunikasi Presiden Sukardi Rinakit.
Â
Oleh karenanya, Presiden meminta dalam rapat terbatas ini agar diberikan kalkulasi dan paparan yang detail, sehingga pada saat diputuskan betul-betul sebuah keputusan yang benar. “Saya ingin agar proyek besar ini memberikan manfat pada ekonomi langsung dan juga menciptakan sebuah nilai tambah yang memberikan efek berantai pada perekonomian nasional kita,†pungkas Presiden.
Â
Blok Masela adalah salah satu blok yang memiliki cadangan gas terbesar di Indonesia, diperkirakan cadangannya mencapai 10,73 Trillion Cubic Feet (TCF). Blok Masela ini terletak di Laut Arafura, Maluku Tenggara Barat, Provinsi Maluku. (Humas Kemensetneg)
Â