Dilansir dalam siaran pers Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin, disebutkan bahwa usai menyaksikan pagelaran, Presiden Joko Widodo menyampaikan ucapan selamat ulang tahun kepada Presiden RI ke-5 tersebut.
Â
“Saya ingin mengucapkan selamat ulang tahun kepada Ibu Megawati Soekarnoputri yang ke nol tujuh (07). Semoga beliau selalu diberikan umur panjang, selalu diberikan kesehatan yang baik oleh Allah SWT, dan terus bisa menginspirasi kita untuk terus melakukan hal-hal yang baik, yang paling baik untuk bangsa dan negara,†ucap Presiden Joko Widodo di hadapan para jurnalis.
Â
Dalam sambutannya, Megawati yang lahir di Yogyakarta pada 23 Januari 1947, mengatakan bahwa banyak yang bertanya apa yang diinginkan olehnya saat merayakan ulang tahun. Menjawab pertanyaan tersebut, Megawati menyatakan bahwa selama ini ia telah hadir di panggung politik namun tidak di panggung seni.
Â
“Tapi kok saya nggak punya panggung seni? Makanya saya ngobrol dengan mas Butet, daripada kalau kita berpolitik di negara yang kita cintai ini kayaknya tegang terus,†ucap Megawati.
Â
Presiden Joko Widodo sendiri menyampaikan bahwa banyak pesan yang terkandung dalam pagelaran tersebut diantaranya mengingatkan kembali tentang pentingnya persatuan, keragaman, kemajemukan, dan kebhinnekaan yang dimiliki bangsa Indonesia.
Â
“Saya kira pesan-pesan itu yang tadi disampaikan di dalam pertunjukan dan juga tetap mendahulukan kepentingan negara, kepentingan rakyat di atas kepentingan yang lain-lain. Saya kira pesan itu yang sangat kuat sekali disampaikan dalam pertunjukan tadi,†terang Presiden Joko Widodo.
Â
Tidak hanya pesan, pagelaran teater tersebut juga dikemas dengan menyisipkan unsur komedi di sepanjang pertunjukkan. Bahkan Presiden Joko Widodo mengakui bahwa dirinya turut dibuat tertawa dari awal hingga akhir pertunjukan.
Â
“Sudah kehabisan saya, sudah kehabisan energi untuk tertawa karena dari awal sudah habis semuanya,†imbuh Presiden.
Â
Pagelaran Teater Kebangsaan “Tripikala†disutradai oleh Agus Noor dan Djaduk Ferianto sebagai penata musik. Selain itu, beberapa pemerannya dilakoni oleh Butet Kartaredjasa, Cak Lontong, Arie Keriting, Edo Kondologit, Happy Salma, Endah Laras, dan Sruti Respati.
Â
Turut hadir menyaksikan pagelaran tersebut, Wakil Presiden RI ke-6 Try Sutrisno, Wakil Presiden ke-11 Boediono, Ketua MPR Zulkifli Hasan, Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Wiranto, Menteri Koordinator bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Sekretaris Kabinet Pramono Anung, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuljono, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti, Menteri Koperasi dan UKM Anak Agung Gede Ngurah Puspayoga dan Kepala BIN Jenderal Pol Budi Gunawan. (Humas Kemensetneg)
Â