“Selamat bergabung dalam Jabatan Fungsional Arsiparis Kementerian Sekretariat Negara†ucap Kepala Biro Tata Usaha, Sari Harjanti untuk menyambut arsiparis baru dalam acara Penyebarluasan Informasi Kearsipan dengan Tema “Peran dan Profesionalisme Arsiparis†yang dilaksankan di Pusdiklat Kemensetneg, Selasa (18/4).
Kegiatan penyebarluasan informasi kearsipan merupakan kegaiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kemensetneg dengan tujuan untuk menginformasikan/menyosialisasikan hal baru terkait jabatan fungsional arsiparis; memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang arsiparis serta membangun sarana komunikasi, berbagi informasi dan silaturahmi antara arsiparis dan fungsionaris kearsipan lainnya.
27 arsiparis dari hasil inpassing tersebar di beberapa unit kerja yang ada di Kemensetneg “Terdapat 5 Arsiparis pada Biro Tata Usaha, Sekretariat Kementerian; 1 Arsiparis pada Biro Umum, Sekretariat Kementerian; 1 Arsiparis dari Biro APP, Deputi Bidang Administrasi Aparatur; 2 Arsiparis pada Biro Administrasi, Setpres; 1 Arsiparis pada Biro Pengelolaan Istana, Setpres; 1 Arsiparis pada Biro Umum, Setpres; 2 Arsiparis pada Biro Per, Media, dan Informasi, Setpres; 1 Arsiparis pada Biro Protokol, Setpres; 3 Arsiparis pada Biro TU, TI, dan Kepegawaian, Setwapres; 2 Arsiparis pada Biro Perencanaan dan Keuangan, Sewapres; 1 Arsiparis pada Asisten Deputi Pembangunan SDM, Setwapres; 1 Arsiparis pada Biro Protokol, Setwapres; 1 Arsiparis pada Biro Umum, Setmilpres; 1 Arsiparis pada Istana Kepresidenan Bogor; 2 Arsiparis pada Istana Kepresidenan Cipanas, dan 2 Arsiparis pada Istana Kepresidenan Tampaksiring†ujar Kepala Bagian Arsip Kemensetneg, Dieni Safarina.
Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dikelola oleh arsiparis, sehingga seorang arsiparis harus professional, handal, dan kaya akan ide/inovasi baru, “Asiparis sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam kegiatan pengelolaan arsip, oleh karena itu arsiparis harus lebih berusaha dengan lebih keras lagi mengingat masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan dan pekerjaan yang harus segera dilaksanakan agar Kemensetneg dapat berperan lebih baik dan lebih luas lagi dalam memberdayakan dan menyelamatkan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban nasionalâ€, tegas Sari Harjanti.
Hadir dalam acara tersebut Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi, ANRI, Sumitro sebagai narasuber dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemensetneg, Andri Kurniawan. (HAN-Humas Kemenseteg).
Kegiatan penyebarluasan informasi kearsipan merupakan kegaiatan rutin yang dilaksanakan oleh Kemensetneg dengan tujuan untuk menginformasikan/menyosialisasikan hal baru terkait jabatan fungsional arsiparis; memberikan tambahan pengetahuan dan wawasan mengenai tugas, fungsi, tanggung jawab, dan wewenang arsiparis serta membangun sarana komunikasi, berbagi informasi dan silaturahmi antara arsiparis dan fungsionaris kearsipan lainnya.
27 arsiparis dari hasil inpassing tersebar di beberapa unit kerja yang ada di Kemensetneg “Terdapat 5 Arsiparis pada Biro Tata Usaha, Sekretariat Kementerian; 1 Arsiparis pada Biro Umum, Sekretariat Kementerian; 1 Arsiparis dari Biro APP, Deputi Bidang Administrasi Aparatur; 2 Arsiparis pada Biro Administrasi, Setpres; 1 Arsiparis pada Biro Pengelolaan Istana, Setpres; 1 Arsiparis pada Biro Umum, Setpres; 2 Arsiparis pada Biro Per, Media, dan Informasi, Setpres; 1 Arsiparis pada Biro Protokol, Setpres; 3 Arsiparis pada Biro TU, TI, dan Kepegawaian, Setwapres; 2 Arsiparis pada Biro Perencanaan dan Keuangan, Sewapres; 1 Arsiparis pada Asisten Deputi Pembangunan SDM, Setwapres; 1 Arsiparis pada Biro Protokol, Setwapres; 1 Arsiparis pada Biro Umum, Setmilpres; 1 Arsiparis pada Istana Kepresidenan Bogor; 2 Arsiparis pada Istana Kepresidenan Cipanas, dan 2 Arsiparis pada Istana Kepresidenan Tampaksiring†ujar Kepala Bagian Arsip Kemensetneg, Dieni Safarina.
Rekaman kegiatan atau peristiwa dalam berbagai bentuk dan media sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi dikelola oleh arsiparis, sehingga seorang arsiparis harus professional, handal, dan kaya akan ide/inovasi baru, “Asiparis sebagai garda terdepan dan ujung tombak dalam kegiatan pengelolaan arsip, oleh karena itu arsiparis harus lebih berusaha dengan lebih keras lagi mengingat masih banyak permasalahan yang harus diselesaikan dan pekerjaan yang harus segera dilaksanakan agar Kemensetneg dapat berperan lebih baik dan lebih luas lagi dalam memberdayakan dan menyelamatkan arsip sebagai bahan pertanggungjawaban nasionalâ€, tegas Sari Harjanti.
Hadir dalam acara tersebut Direktur SDM Kearsipan dan Sertifikasi, ANRI, Sumitro sebagai narasuber dan Kepala Biro Sumber Daya Manusia Kemensetneg, Andri Kurniawan. (HAN-Humas Kemenseteg).
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?