Bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Jakarta, Selasa (04/12), Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Kemensetneg menyelenggarakan Tes Psikologi bagi peserta Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Tahun 2018. Kegiatan tes psikologi ini diikuti sebanyak 297 peserta CPNS Tahun 2018 yang akan dilaksanakan selama dua hari yaitu pada tanggal 4 dan 5 Desember 2018. Pada hari pertama terlihat sebanyak 147 peserta hadir untuk mengikuti proses pengujian dan penilaian.
Tes psikologi merupakan bagian dari Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). SKB ini adalah tahapan terakhir dalam rangkaian tes CPNS Tahun 2018 yang terdiri atas Tes Psikologi, Bahasa Inggris, dan Wawancara. Untuk dapat mengikuti sampai dengan tahap SKB, para peserta ini telah mengikuti tahap seleksi administrasi dan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
Saat menjumpai salah satu peserta tes, Dina Mabellya yang melamar pada formasi Pranata Acara mengungkapkan baru pertama kali mengikuti rangkaian tes penerimaan CPNS. “Alhamdulillah, Saya bersyukur sekali bisa mengikuti sampai dengan tahap ini. Dalam tes ini tadi saya telah berusaha dengan kemampuan terbaik saya. Saya optimis dan tidak menyerah namun untuk hasil saya pasrah," jelas Dina.
Lebih lanjut, Andri Kurniawan, Kepala Biro SDM mengungkapkan adanya perbedaan dalam tes penerimaan CPNS Tahun 2018 dengan tahun sebelumnya. “Hasil tahap Seleksi Kompetensi Dasar (SKD) pada tahun 2017 masih bisa mendapatkan angka kelulusan di atas 50%, pada tahun ini secara nasional angka kelulusan dibawah 10%, oleh karenanya Kemenpan RB (Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi) mengeluarkan peraturan baru agar dapat mengisi kekosongan formasi tersebut," tutur Andri.
Meskipun demikian, Andri berharap agar peserta tes SKB tahun ini mendapatkan hasil yang maksimal dan Kemensetneg mendapatkan CPNS yang dapat bekerja secara loyal dan dapat beradaptasi serta membawa perubahan yang lebih baik ke depannya. (NDA-Humas Kemensetneg)