Ajak Generasi Muda Dukung Pemilu Damai, Kemensetneg Terima Kunjungan Mahasiswa UPI
Jakarta, Selasa (28/11) Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Hubungan Masyarakat (Humas) menerima kunjungan dari Program Studi Pendidikan Sosiologi Fakultas Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial (FPIPS) Universitas Pendidikan Indonesia (UPI). Kunjungan kali ini merupakan bentuk kerjasama antara Kementerian Sekretariat Negara dengan Program Studi Pendidikan Sosiologi UPI. Acara ini mengusung tema peran mahasiswa untuk mewujudkan pemilu damai, demokrasi berkualitas, dan harmoni untuk negeri.
Acara dibuka secara resmi oleh Kepala Biro Hubungan Masyarakat Kementerian Sekretariat Negara, Eddy Cahyono Sugiarto di Gedung Krida Bhakti Lantai 2, Kementerian Sekretariat Negara. Dalam sambutannya, Eddy menyampaikan terima kasih kepada 116 mahasiswa FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia.
“Terima kasih kepada seluruh mahasiswa atas kunjungannya. Saya kira kegiatan kali ini akan menjadi forum stakeholder engagement yang menggandeng semua pihak khususnya generasi muda untuk saling bertukar pikiran terkait hal yang menjadi skala prioritas pemerintah, sehingga kita dapat mempersiapkan diri untuk mendukung pencapaian Indonesia maju,” tutur Eddy.
Lebih lanjut, Eddy menyampaikan mengenai Kementerian Sekretariat Negara yang terus melakukan inovasi dalam memudahkan pekerjaan melalui deregulasi, debirokratisasi dan digitalisasi. Kemudian, Eddy menambahkan mengenai strategi komunikasi pemilu damai 2024 untuk Indonesia Maju. Yang pertama, mengenai makna keuntungan pemilu damai bagi demokrasi Indonesia. Kedua, meningkatkan kesadaran akan bahaya konflik politik. Dan ketiga, mempromosikan kultur politik yang damai melalui kolaborasi dan partisipasi aktif.
Melanjutkan acara, Ketua Program Studi Pendidikan Sosiologi FPIPS Universitas Pendidikan Indonesia, Wilodati mengungkapkan apresiasi dan terima kasih kepada seluruh pihak, terutama Biro Humas di Kemensetneg, yang telah menyambut dengan sangat ramah dan pelayanan yang luar biasa.
“Terima kasih sudah menerima kami dengan sangat baik dan kami juga mendapatkan kehormatan untuk bisa berkunjung di Kemensetneg dalam rangka kegiatan KKL (Kuliah Kerja Lapangan). Pada kegiatan kunjungan kali ini kami tidak hanya mendapat pengalaman yang berharga tetapi juga mendapat ilmu yang bermanfaat lewat materi yang diberikan, dan nantinya juga dapat membuka wawasan dan inspirasi tugas akhir bagi para mahasiswa baik mahasiswa S1 dan mahasiswa S2,” ujar Wilodati.
Kegiatan berlanjut dengan sesi paparan oleh Staf Ahli Bidang Politik, Pertahanan, dan Keamanan, Dadan Wildan. Dadan menyampaikan materi mengenai Strategi Komunikasi Pemilu Damai, Demokrasi Berkualitas, Harmoni untuk Negeri.
“Hari ini merupakan hari pertama kampanye untuk Pemilu 2024, dan Kementerian Sekretariat Negara berkepentingan untuk melahirkan dan menciptakan pemilu yang damai,” Ujar Dadan.
Kemudian, Dadan memaparkan bahwa Indonesia sudah melalui beberapa rezim, sejak zaman Orde Lama, Orde Baru, sampai Reformasi. Dadan menyampaikan bahwa Pasca Reformasi saat ini, Indonesia dapat membangun tatanan demokrasi dan tampil sebagai Negara Demokrasi Ketiga Terbesar di Dunia. Selain itu, Indonesia juga berjalan pada koridor HAM dan memajukan HAM, mampu bertahan dari hantaman krisis global, pembangunan berbagai infrastruktur di hampir seluruh wilayah Indonesia, serta kepercayaan dari luar negeri atas keberhasilan penyelenggaraan acara-acara besar berskala Internasional. Berikutnya, Dadan memaparkan Strategi Komunikasi Publik Penyelenggara Pemilu.
“KPU (Komisi Pemilihan Umum) sudah melakukan beberapa step atau tahapan agar tercapainya Pemilu Harmonis. Seperti melakukan media monitoring dan analisis opini publik terkait informasi kepemiluan, membangun kedekatan dengan publik dengan mengadakan webinar, diskusi publik, survei atau FGD, serta melakukan respons cepat atas informasi kepemiluan yang disampaikan publik. Selain itu juga bisa melakukan kerjasama dengan stakeholder terkait penyebarluasan informasi kepemiluan, peningkatan kualitas SDM Kehumasan, serta melakukan monitoring evaluasi atas efektivitas program kehumasan yang dilakukan juga merupakan bagian dari langkah menuju Pemilu Harmonis,” ujar Dadan.
Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dengan para peserta yang antusias ingin mengungkapkan keingintahuan mereka mengenai materi yang disampaikan, kuis dan diakhiri dengan pemberian cendera mata dan sesi pemotretan bersama. Melalui kunjungan ini, diharapkan masyarakat khususnya generasi muda dapat menciptakan momen Pemilu yang bijak dan berlandaskan asas Luber Jurdil. (Humas Kemensetneg)