Asian Games 2018 Menjadi Episentrum Sejumlah Agenda Nasional

 
bagikan berita ke :

Selasa, 08 Mei 2018
Di baca 1464 kali

 

Bertempat di Ruang Rapat Gedung Utama Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg), Selasa, (08/05), Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Puan Maharani memimpin rapat koordinasi terkait beberapa agenda besar yang akan berlangsung di Indonesia. Rapat koordinasi tersebut dihadiri Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf, Perwakilan Indonesia Asian Games Organizing Committee (INASGOC), Indonesia Asian Para Games Organizing Committee (INAPGOC), dan beberapa perwakilan kementerian/lembaga yang terlibat.

Menteri Sekretaris Negara, Pratikno menyampaikan bahwa agenda pada tahun ini lebih banyak dibandingkan tahun lalu. Pratikno berharap dengan adanya beberapa perhelatan besar negara Indonesia, jangan sampai terjadi penumpukan acara pada satu waktu sehingga dapat menghilangkan pesan dari agenda yang lain. Beberapa hajat besar yang menjadi fokus perhatian adalah Peringatan Bulan Pancasila, Bulan Suci Ramadhan 1439 H, Mudik Bareng, HUT Kemerdekaan ke-73 RI, Asian Games XVIII 2018, dan Asian Para Games.

“Beberapa hal yang perlu disepakati saat ini adalah strong message dari agenda besar yang akan diperingati, yang merupakan rangkaian, konsistensi, dan kelanjutan dari message tahun sebelumnya, yaitu pada kata ‘kerja’,” ujar Pratikno. Ia mengatakan rakor ini bertujuan untuk mensinergikan agar agenda pemerintah dapat berjalan selaras antara agenda yang satu dengan yang lain.

Kemenko PMK dalam hal ini bertugas mengoordinasikan kementerian/lembaga yang terlibat untuk mensinergikan beberapa agenda nasional. “Semua agenda nasional tahun 2018 ini sangatlah penting. Tentu saja harus bisa disinergikan dan dikoordinasikan dengan baik sehingga apa yang kemudian dilakukan bukan hanya acara seremonial tapi akan bisa bermanfaat dan mendapatkan antusiasme serta perhatian dari masyarakat,” kata Puan.

Menurutnya jadwal acara-acara pemerintah tersebut merupakan agenda yang saling beririsan dan bersamaan. Oleh sebab itu, pada rakor kali ini ia berharap dapat menyamakan visi dari seluruh kementerian/lembaga yang hadir dan nantinya dapat saling mensinergikan dan melengkapi serta berkesinambungan dalam merancang event pemerintahan.

Khusus untuk peringatan Asian Games XVIII 2018, Mensesneg menyampaikan bahwa peristiwa tersebut memiliki kemeriahan yang sangat besar seperti peringatan HUT Kemerdekaan RI. Presiden telah memberi arahan kepada Bekraf untuk mendesain agenda itu dengan suasana pertandingan dan kompetisi. Triawan Munaf menyampaikan bahwa Asian Games 2018 menjadi “episentrum” dari segala kegiatan.

Pemerintah juga telah menunjuk INASGOC sebagai komite resmi yang bertugas menyukseskan Asian Games XVIII 2018. Terdapat dua peraturan yang telah ditentukan INASGOC. Pertama, pihak atau perusahaan swasta yang bersifat korporasi tidak boleh menjadi bagian dari pelaksanaan. Kemudian, acara ini tidak diperbolehkan untuk dimanfaatkan oleh partai politik maupun kepentingan individu calon-calon pimpinan.

Dalam meramaikan Asian Games XVIII 2018 yang akan diadakan di Jakarta dan Palembang ini, masyarakat Indonesia dapat turut berkreasi dalam meramaikannya dengan membuat atribut berupa kaos, topi, sticker, dll. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
1           0           0           0           0