Samidi Fahrudin, Kepala
Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg memberikan sambutan sebelum
acara dimulai. “Ini serial lecture pertama di tahun ini yang
diselenggarakan oleh Pusdiklat, dan kali ini kami mengangkat tema
Kiat-Kiat Bahagia dalam Bekerja,†ujar Samidi.
Selanjutnya, acara diambil alih Hendrikus Bambang selaku moderator mengiringi Arvan Pradiansyah memulai serial lecture ini. “Bagaimana Anda Melihat Pekerjaan Anda?†ujar Arvan Pradiansyah membuka dengan hangat serial lecture ini.
Kemudian beragam pandangan disampaikan para peserta dengan antusias. Menurut Arvan, pejabat dan pegawai Kemensetneg memiliki tantangan dan integritas yang besar untuk melayani Presiden dan Wakil Presiden dalam menjalankan tugas negara. “Untuk itu teman-teman harus mempertahankan diri, dan mengetahui bagaimana cara membuat diri selalu bahagia serta menularkan kebahagiaan di tempat kerja,†ucap Arvan.
Dalam melihat pekerjaan ada tiga tahap menurut Arvan. “Pertama yaitu Job, ini untuk tipe orang yang mencari uang saja, karena dia menjalankan skenario orang lain, kedua tipe Career, yang ini tipe orang yang cari ilmu sehingga mencapai kesuksesan, ini skenario yang dibuat oleh diri sendiri, dan yang terakhir itu Calling, calling yang berarti panggilan, ini skenario yang dibuat oleh Tuhan dan hasilnya yaitu Happiness,†jelas Arvan.
Ciri dari orang yang memilih pekerjaan tanpa intervensi orang lain menurut Arvan ialah tidak boleh mengeluh. “Jadi, kalau kita sudah naik level dari Job ke Career cirinya tidak boleh mengeluh karena kebahagiaan dalam bekerja sebaiknya bukan dari tuntutan orang lain, melainkan keinginan dan keputusan yang dibuat diri sendiri,†lanjutnya.
Tak hanya itu, Arvan menyampaikan bahwa dengan memaknai dan mencintai pekerjaan serta memberikan pelayanan yang tulus, merupakan kunci bahagia dan memaksimalkan performa dalam menjalani pekerjaan. Arvan juga memberikan kiat-kiat sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari. “Enam kiat bekerja dengan bahagia yaitu, jangan lupa bersyukur, tersenyum, menarik napas panjang, mengucapkan terima kasih dan selalu merapikan meja tempat bekerja,†tuturnya.
Serial lecture ini disambut antusias oleh para peserta, Arvan dengan terbuka melayani para peserta untuk berdiskusi serta menyampaikan pendapat. Salah satunya Sjahriati Rochmah menyampaikan “Bahagia itu sebenarnya murah, kadang disebut orang tanpa nilai, tapi bukan tak bernilai, melainkan amat bernilai,†ujarnya yang disambut meriah perserta seminar.
Untuk diketahui, Arvan Pradiansyah merupakan motivator nasional leadership and happiness yang telah menerbitkan 10 buku bestseller, antara lain I Love Monday, You are a Leader, Happiness at Work, Life is Beautiful, dan lain-lain.
Acara dilanjutkan dengan pembagian doorprize kepada peserta seminar dan penyererahan plakat dari Kepala Pusdiklat kepada Arvan Pradiansyah. (PNH, ART-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?