Belajar Administrasi Perkantoran, Mahasiswa UNDIP Kujungi Kemensetneg
Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Masrokhan menyambut baik kehadiran para mahasiswa yang hadir dalam kunjungan tersebut. Bertindak juga sebagai narasumber, Masrokhan menyampaikanÂ
Kemensetneg saat ini menuju Smart Governance Institution yang sedang
digalakkan oleh Menteri Sekretaris Negara. “Smart Governance
Institution ini dimaksudkan menjadi sebuah institusi yang cerdas, di
antaranya meliputi pengembangan Sumber Daya Manusia, Digitalisasi
informasi dan Debirokratisasi dan Derregulasi,†ujar Masrokhan.
Hadir sebagai pemateri berikutnya, Theresia Wanti selaku Kepala Bagian Tata Usaha di Sekretariat Wakil Presiden, menyampaikan dengan rinci tentang administrasi perkantoran di Sekretariat Wakil Presiden. Theresia mengatakan bahwa visi administrasi Sekretariat Wakil Presiden dan Kemensetneg pada intinya sama saja, hanya berbeda tujuan dan keperluan administrasi.
Dalam kesempatannya, Theresia lebih banyak memberikan pesan serta motivasi untuk bekerja di dunia administrasi perkantoran. “Sebagai landasan administrasi, kita harus memahami betul bagaimana pekerjaan serta wewenang yang dimiliki. Dalam pengerjaannya, tentu selalu mengedepankan prinsip cepat, tepat, dan akuntabel,†pesan Theresia menutup pemaparannya.
Para mahasiswa tampak serius dan antusias mendengarkan setiap sesi pemaparan, terbukti dari pertanyaan yang dihujankan saat mendapat kesempatan oleh moderator, Faisal Fahmi. Agenda dilanjutkan dengan penyerahan plakat, penyerahan hadiah bagi tiga mahasiswa dengan pertanyaan terbaik, serta sesi foto bersama. (PNH, ART-Humas Kemensetneg)
Hadir sebagai pemateri berikutnya, Theresia Wanti selaku Kepala Bagian Tata Usaha di Sekretariat Wakil Presiden, menyampaikan dengan rinci tentang administrasi perkantoran di Sekretariat Wakil Presiden. Theresia mengatakan bahwa visi administrasi Sekretariat Wakil Presiden dan Kemensetneg pada intinya sama saja, hanya berbeda tujuan dan keperluan administrasi.
Dalam kesempatannya, Theresia lebih banyak memberikan pesan serta motivasi untuk bekerja di dunia administrasi perkantoran. “Sebagai landasan administrasi, kita harus memahami betul bagaimana pekerjaan serta wewenang yang dimiliki. Dalam pengerjaannya, tentu selalu mengedepankan prinsip cepat, tepat, dan akuntabel,†pesan Theresia menutup pemaparannya.
Para mahasiswa tampak serius dan antusias mendengarkan setiap sesi pemaparan, terbukti dari pertanyaan yang dihujankan saat mendapat kesempatan oleh moderator, Faisal Fahmi. Agenda dilanjutkan dengan penyerahan plakat, penyerahan hadiah bagi tiga mahasiswa dengan pertanyaan terbaik, serta sesi foto bersama. (PNH, ART-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?