Belajar Proses Penyelenggaraan Pemerintahan, Madrasah Aliyyah Futuhiyyah II kunjungi Kemensetneg

 
bagikan berita ke :

Selasa, 10 Oktober 2017
Di baca 768 kali

Deputi Hubungan Kelembagaan dan Kemasyarakayan, Dadan Wildan dan Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Masrokhan menyambut dengan hangat kedatangan seluruh delegasi dalam kunjungan belajar ini.

Dalam sambutannya, Masrokhan menyampaikan apresiasi kepada Madrasah Aliyyah Futuhiyyah  karena telah memilih Kemensetneg dalam agenda kunjungan tahun ini. "Selamat datang dan terima kasih telah mengunjungi Kemensetneg. Perlu diketahui bahwa Kemensetneg merupakan lembaga penting dan strategis dalam proses penyelenggaraan pemerintahan dan kenegaraan karena langsung melayani Presiden dan Wakil Presiden baik dari aspek administratif, teknis, maupun analisis," ucap Masrokhan.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Helmi Wafa selaku Kepala sekolah Madrasah Aliyah. "Terima kasih yang sebesar besarnya, sudah menyambut dan menemui kami secara langsung dengan suasana kekeluargaan. Semoga pertemuan ini bisa menjadi perkenalan awal dari kami," ucap Helmi.

Bertindak sebagai narasumber pertama,  Dadan Wildan menyampaikan materi mengenai Pendidikan Berkarakter. Dadan mengatakan bahwa bangsa Indonesia memiliki karakter yang khas. "Hal tersebut bisa ditinjau dari tonggak sejarah nasional yang sangat berbudaya dan menjunjung tinggi nilai-nilai agama, seperti tujuan negara untuk mencerdaskan kehidupan bangsa," ungkap Dadan.

Dadan juga menekankan beberapa prinsip berkarakter yakni mendahulukan kepentingan nasional, memiliki rasa nasionalis, sikap patriotik, sikap humanis, membela demokrasi, menghormati pluralisme, bertindak menjadi agen perubahan dan transformasi. "Pendidikan bukan proses mendadak, tapi harus ditanamkan dengan proses pendidikan, keterampilan dan iman yang kuat," tambahnya.

Dalam materi kedua, Masrokhan memaparkan materi mengenai tugas pokok kemensetneg dan smart goverment institution.  Masrokhan mengatakan, bahwa saat ini Kemensetneg sedang gencar menjalankan inovasi pelayanan publik dengan menekankan aspek Digitalisasi, Debirokratisasi, dan Pengembangan Sumber Daya Manusia.

Selanjutnya Dadan Wildan dan Masrokhan berdiskusi dengan para siswa Madrasah Aliyyah Futuhiyyah II. Dilanjutkan dengan penyerahan plakat dari Kemensetneg kepada Madrasah serta dari  Madrasah kepada Kemensetneg, serta diakhiri dengan sesi foto bersama. (PNH, ABS-Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0