Berjalan Kaki, Presiden Hadiri Upacara Peringatan ke-72 Hari TNI
Namun saat hampir
tiba di lokasi upacara, rangkaian kendaraan Presiden tidak bergerak
selama hampir 30 menit. Saat itu jarak dari kendaraan yang ditumpangi
Presiden ke lokasi upacara kurang lebih 2 km.
Melihat situasi seperti ini, Presiden memutuskan untuk berjalan kaki. “Presiden tadi di dalam mobil memutuskan berjalan kaki,†ucap Ajudan Presiden Kolonel Mar Ili Dasili.
Semula Presiden berjalan kaki hanya didampingi perangkat Kepresidenan. Tak lama setelah berjalan kaki, Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian yang juga terjebak dalam kemacetan turut mendampingi Presiden, seperti dilansir dalam rilis Deputi Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden, Bey Machmudin.
Saat berjalan kaki, Presiden tampak melambaikan tangan kepada masyarakat. “Pak Jokowi.. Pak Jokowi,†ucap masyarakat yang menyaksikan Presiden berjalan kaki.
Tiga ratus meter menjelang lokasi upacara, Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmantyo, Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Mulyono, Kepala Staf TNI Angkatan Laut (KASAL) Laksamana TNI Ade Supandi dan Kepala Staf Angkatan Udara (KASAU) Marsekal Hadi Tjahjanto menyambut kedatangan Presiden dan berjalan kaki bersama menuju lokasi upacara.
Dalam upacara tersebut, Presiden bertindak selaku Inspektur Upacara. Selain itu, Presiden menganugerahkan tanda kehormatan Republik Indonesia yakni Bintang Kartika Eka Paksi Nararya, Bintang Jalasena Nararya dan Bintang Swa Bhuwana Paksa Nararya.
Setelah memberikan amanat, Presiden menyaksikan demonstrasi ketangkasan prajurit.
Siang hari nanti, Presiden akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) dan Program Keluarga Harapan (PKH) di Kecamatan Cilegon, Kota Cilegon, Provinsi Banten.
Sore harinya, Presiden akan menuju Kecamatan Kramatwatu, Kabupaten Serang, Provinsi Banten untuk menghadiri groundbreaking PLTU IPP Jawa 7.
Dari kunjungan kerja ke Provinsi Banten, Presiden dan Ibu Iriana bersama rombongan akan melanjutkan perjalanan menuju Kota Tarakan, Provinsi Kalimantan Utara melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta dengan menggunakan Pesawat Kepresidenan Indonesia-1. (Humas Kemensetneg)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?