Diseminasikan Visi Indonesia Maju, Kemensetneg Terima Mahasiswa Universitas Pertamina
Perkembangan teknologi informasi yang cepat dan masif seringkali dibarengi pula dengan munculnya hoaks dan fenomena post-truth di masyarakat. Apabila tidak diantisipasi dengan cara yang tepat, hal tersebut dapat menjadi potensi ancaman bagi harmonisasi masyarakat dan kesatuan NKRI serta pencapaian Indonesia Maju. Menyikapi hal tersebut, humas pemerintah harus terus berinovasi dalam menyebarluaskan informasi melalui kanal yang ada, utamanya dengan mengoptimalkan komunikasi publik, membuka ruang dialog dengan komunikasi dua arah, antara lain melalui dukungan media sosial dan sistem informasi yang mempermudah masyarakat.
Dialog yang dibangun oleh humas pemerintah dengan elemen masyarakat, salah satunya dengan civitas academica perlu untuk memunculkan persepsi yang sama dalam memandang suatu permasalahan, membangun optimisme bangsa dalam menyongsong Indonesia Maju. Selasa (1/10), Kemensetneg menerima kunjungan dari Program Studi Komunikasi Universitas Pertamina. Kegiatan ini mengedepankan konsep diskusi santai antara peserta dengan narasumber.
Kunjungan Universitas Pertamina ke Kemensetneg untuk mengetahui bagaimana transformasi komunikasi publik serta penerapan e-government di Kemensetneg, hal tersebut disampaikan oleh Dosen Pembimbing, Ita Musfirowati Hanika. Tak lama berselang, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat, Eddy Cahyono juga memberikan sambutan serta ucapan selamat datang atas kunjungan mahasiswa dari Universitas Pertamina. “Kunjungan seperti ini adalah ajang kita semua untuk berdiskusi agar kita dapat menjadi partikel-partikel yang bersinergi dalam membantu pemerintah mewujudkan Visi Indonesia Maju, dengan fokus pada pengembangan SDM Unggul,” ujar Eddy.
Eddy juga menambahkan bahwa transformasi Kemensetneg sebagai “The Ultimate Showcase of Indonesia” diharapkan dapat menjadi contoh bagi kementerian-kementerian lain, dan khusus bagi mahasiswa, diharapkan juga dapat menjadi sumber inspirasi dengan mempelajari best practise Kemensetneg melalui berbagai inovasinya, antara lain transformasi kehumasan 4.0 dan implementasi e-governance.
“Tantangan ke depan akan semakin besar, yang dapat survive adalah yang adaktif terhadap perubahan, itulah yang menjadi tantangan kita bersama, untuk itu mahasiswa jurusan komunikasi diharapkan dapat memanfaatkan evolusi komunikasi 4.0, internet of thing dalam menghasilkan produk komunikasi yang kekinian, dan juga memanfaatkannya untuk kegiatan produktif seperti pengembangan start up bisnis dan menhindari hoaks dengan melakukan cek fakta, sehingga kemajuan IT bermanfaat dalam mendukung Indonesia Maju," pungkas Eddy.
Tak hanya itu, Kemensetneg telah menyiapkan sesi diskusi dengan menghadirkan narasumber yang kompeten di bidang teknologj informasi di lingkungan Kemensetneg. Sering mendapat julukan sebagai “Srikandi Setneg”, Kepala Biro Informasi dan Teknologi (Infotek), Irma Dwi Santi, menyampaikan materi mengenai Transformasi Penyelenggaraan Pemerintahan Berbasis Digital di Lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. “Semua jenis informasi dan apapun yang berbasis data di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara telah menggunakan digital. Jadi semua basisnya aplikasi, di Infotek sendiri tidak hanya membuat aplikasi pada komputer saja, namun juga bersifat mobile untuk mempermudah mobilitas kerja dan tuntutan kerja yang makin dinamis,”jelas Irma.
Pada sesi diskusi, mahasiswa terlihat sangat antusias yang tampak dari banyaknya mahasiswa yang bertanya ingin mengetahui lebih jauh berkaitan dengan teknologi informasi di Kemensetneg. Acara kunjungan ini diakhiri dengan foto bersama serta penyerahan kenang-kenangan, baik dari Kemensetneg maupun Universitas Pertamina. (CHN/9-Humas Kemensetneg)