Diskusi Peran Humas Dalam Mengawal Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem

 
bagikan berita ke :

Kamis, 20 Oktober 2022
Di baca 1206 kali

Sekretariat Wakil Presiden RI bersama dengan Tim Nasional Percepatan Penanggulangan Kemiskinan (TNP2K) menyelenggarakan knowledge sharing dalam rangka mengawal program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024. Kegiatan ini berlangsung di Auditorium Sekretariat Wakil Presiden RI dan dihadiri oleh humas kementerian/lembaga serta perwakilan media nasional pada Kamis (20/10).

 

Diskusi yang berfokus pada sinergitas peran humas kementerian dan lembaga dalam upaya mengawal program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrem 2024 ini dibuka dengan sambutan Suprayoga Hadi selaku Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan sekaligus sebagai Sekretaris Eksekutif TNP2K.

 

“Diharapkan dengan adanya pertemuan ini, media pers serta humas kementerian dan lembaga bisa berkolaborasi bersama-sama menggerakkan dan meningkatkan progresivitas mengenai program percepatan penghapusan kemiskinan ekstrim tahun 2024 ini,” ujar Suprayoga dalam sambutannya.

 

Sejalan dengan pernyataan di atas, CEO Asakreativita dan Co-Chair Task Force 5 T20, Vivi Alatas dalam paparannya menyampaikan bahwa prioritas utama program pemerintah dalam mengatasi ketimpangan yang menjadi sumber adanya kemiskinan ekstrem adalah dengan memberikan pelayanan yang baik kepada masyarakat, memberikan akses terhadap pekerjaan yang lebih baik, membantu keluarga yang kurang mampu untuk mengatasi keguncangan, serta memberikan fiskal yang progresif berbasis bukti.

 

“Masyarakat juga perlu tahu mengenai haknya, agar masyarakat tersebut dapat merasakan program yang pemerintah jalankan,” ucap Vivi Alatas.

 

Pada paparan materi kedua oleh Asisten Staf Khusus Wakil Presiden, Asrori S. Karni menyampaikan bahwa peran humas dan media pers bisa bersinergi bersama-sama untuk menguatkan diseminasi dan penyebaran informasi terkait pensasaran Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE). Ia juga memaparkan alur sinergi yang dilakukan tim komunikasi Wakil Presiden.

 

“Ada alur sinergi yang kami lakukan diantaranya menggali dan update konten, olah konten, diseminasi konten, serta evaluasi”, ucap Asrori.

 

Pada akhir sesi, tamu undangan yang hadir juga dapat berinteraksi dan berdiskusi dengan narasumber terkait materi yang disampaikan dengan dipandu oleh moderator, Ruddy Gobel selaku Manager Unit Komunikasi dan Kemitraan TNP2K. (NIS/ASF)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0