Dukung ASN Anti Narkoba, Kemensetneg Gelar Webinar

Indonesia  | English
bagikan berita ke :

Minggu, 17 Desember 2023
Di baca 1226 kali

Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) menggelar Web Seminar (Webinar) melalui aplikasi Zoom Meeting pada Jumat, (15/12), dengan tema “ASN Anti Narkoba, Wujudkan Indonesia Bersinar (Bersih Narkoba)”.

Membuka sambutan, Deputi bidang Administrasi Aparatur, Nanik Purwanti mengatakan bahwa webinar ini sebagai wujud pembinaan pegawai di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. “Webinar ini merupakan program Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) yang mendukung terlaksananya pembinaan kepegawaian di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara khususnya memberikan edukasi tentang pencegahan bahaya narkoba dan zat adiktif lainnya,” ujar Nanik Purwanti.

Webinar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Komjen Pol (P), Heru Winarko dan Komjen Pol (P), Ahwil Loetan. Kedua narasumber memaparkan berbagai jenis narkoba hingga efek samping yang ditimbulkan dari mengkonsumsi narkoba.


Membuka paparan, Heru menyampaikan mengenai mitos dan fakta penggunaan narkoba di lingkungan masyarakat, banyak masyarakat yang mengatakan tidak semua narkoba itu berbahaya. Namun, faktanya semua narkoba berbahaya dan menimbulkan kerusakan fisik, mental juga emosi apabila digunakan tidak sesuai dengan aturan pemakainya termasuk penggunaan ganja.

Ia juga menjelaskan mengenai alasan seseorang terjerumus dalam penggunaan narkoba dan efek samping dari penyalahgunaan narkoba “Alasan seseorang dapat terjerumus dalam penggunaan narkoba diantaranya pergaulan dan lingkungan, yang mulanya masih dalam tahap coba-coba akhirnya terpaksa sampai ketagihan sehingga menimbulkan halusinasi dan merusak saraf otak,” ujar Heru.

Heru menambahkan mengenai penyalahgunaan terbesar narkoba dan cara menghindari narkoba. Dalam data BNN tahun 2019 terdapat 77% penyalahgunaan narkoba terbesar adalah para pekerja, dengan jenis narkoba yaitu ganja, shabu, ekstasi sampai zat-zat psikoaktif. Cara menghindarinya dengan berkomitmen tidak menggunakan narkoba diantaranya dengan memilih kegiatan yang positif dan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Ahwil Loetan membahas perihal kejahatan narkotika yang merupakan salah satu jenis kejahatan ekstraordinary crime yang merupakan kejahatan terorganisir lintas negara/internasional dan dapat menjadi ancaman serius karena dapat merusak sendi-sendi kehidupan.

“Berbagai macam cara penyelundupan narkotika dengan berbagai jenis narkoba masuk ke Indonesia yaitu salah satunya melalui jalur segitiga emas perairan Internasional dan perairan Indonesia sehingga menyebar ke berbagai negara,”. tutur Ahwil.

Berdasarkan studi komparatif narkoba, Ahwil menjelaskan narkoba dapat menjadi sarang perang asimetris untuk menghancurkan suatu bangsa sehingga terdapat adagium universal yang mengatakan jika ingin menghancurkan suatu bangsa, maka hancurkanlah karakter generasi muda. Oleh karena itu agar suatu bangsa tidak hancur maka karakter generasi mudanya harus dibangun dengan baik.

Acara dilanjutkan dengan tanya jawab dan para peserta sangat antusias mengajukan pertanyaan seputar penyalahgunaan pemakaian dan penanggulangan terhadap narkoba ini. (UNA/ART/YLI-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0