Dukung Penghijauan dan Pelestarian Lingkungan, DWP Kemensetneg Adakan Penanaman Pohon
Diadakan di Aula Serbaguna, Komplek Sekretariat Negara (Setneg) Karawaci, Tangerang, Dharma Wanita Persatuan (DWP) Unit Persatuan (UP) Setneg dan Kedeputian bekerja sama dengan Balai Pengkajian Teknologi Pertanian (BPTP) DKI Jakarta menyelenggarakan Penanaman Pohon dan Bimbingan Teknis (Bimtek) bertema “Satu Pohon Sejuta Manfaat”, pada Jumat (10/06/2022). Acara yang dihadiri Penasihat DWP Kemensetneg, Siti Faridah Pratikno, bertujuan untuk penghijauan dan pelestarian lingkungan Komplek-komplek Perumahan Setneg.
Dalam laporannya, Herwin Wanggai selaku Ketua Panitia mengatakan, “Kegiatan ini kami harapkan dapat mendukung kegiatan ibu-ibu di Komplek Setneg berpartisipasi dalam ketahanan pangan, menjaga penghijauan, dan melestarikan lingkungan hidup di sekitar kita”.
Ketua DWP Kemensetneg, Nana Setya Utama dengan para Pengurus DWP sempat berkunjung ke lahan petani alpukat cipedak yang merupakan tanaman asli khas Jakarta. Alpukat tersebut adalah hasil persilangan dan alpukat cipedak tidak disukai ulat. Kandungan vitamin pada alpukat cipedak pun lebih tinggi dibandingkan jenis alpukat lainnya. Nana menyampaikan DWP Kemensetneg juga pernah mengadakan acara serupa pada tanaman sirsak dan jambu kristal beberapa tahun lalu.
”Kehadiran Ibu Penasihat DWP telah menjadi penyemangat khusus kepada para ibu untuk semakin optimis melangkah ke depan dengan semangat gotong royong, rukun, damai dalam membangun warga yang sehat fisik dan mentalnya untuk berkontribusi pada pembangunan negara Indonesia,” ujar Rika Kiswardani sebagai Penasihat RW 10 Komplek Setneg Karawaci sekaligus mewakili Ketua RW 10.
Secara simbolis, Penasihat DWP Kemensetneg menerima bibit tanaman cabai, bawang, dan alpukat cipedak dari Kepala BPTP, Nurhayati. Nantinya, bibit-bibit tersebut akan diteruskan kepada ibu-ibu perwakilan Komplek Setneg Cipondoh, Cisauk, dan Cileduk. Bersama para undangan dan Pengurus DWP serta anak-anak PAUD Karawaci, Siti Faridah Pratikno melakukan penanaman pohon alpukat cipedak dan meninjau tanaman cabai rawit hiijau serta bawang merah yang telah disemai para ibu di komplek, di halaman Aula Serbaguna.
”Semoga tanaman yang disemai menjadi subur dan bisa untuk memasak. Semoga tanaman tumbuh subur dan kalau bisa dimanfaatkan untuk menambah penghasilan ibu-ibu,” ucap Siti Faridah Pratikno.
Selain menanam pohon, kegiatan hari ini juga diisi bimbingan teknis mengenai pemeliharaan dan perawatan tanaman cabai, bawang, dan alpukat cipedak. Materi sekaligus praktik diberikan Tim BPTP dan Petani Pohon Alpukat Cipedak. Untuk tanaman cabai rawit hijau dan bawang merah dibutuhkan media tanam yang mudah diperoleh dan perawatan yang cukup mudah. Sedangkah untuk alpukat cipedak, pemilihan benih dan pemberian nutrisi sangat penting diperhatikan mengingat alpukat memerlukan waktu bertahun-tahun agar menghasilkan buah yang bisa dimanfaatkan. (DEW-YLI -Humas Kemensetneg)