Kaum perempuan berperan besar dalam kemajuan bangsa, tidak terkecuali di masa pandemi Covid-19. Wabah yang melanda seluruh dunia ini menjadi ajang bagi para perempuan dalam menunjukkan kekuatan dan kontribusinya dalam bidang kesehatan dan kemanusiaan. Untuk itu, Wakil Presiden (Wapres) K. H. Ma’ruf Amin menyampaikan pesan kepada para perempuan dalam meningkatkan sumbangsihnya terhadap kemajuan bangsa.
“Muslimah Indonesia perlu ikut andil dalam upaya memperbaiki akses dan kualitas kesehatan bagi ibu, anak, dan remaja,” ujar Wapres saat menghadiri acara Kongres Muslimah Indonesia ke-3 di Hotel Sari Pacific, Jl. M. H. Thamrin No. 6 Jakarta Pusat, Senin malam (19/12/22).
Menurut Wapres, perempuan memiliki peran penting dalam penurunan angka stunting dan peningkatan kualitas sumber daya manusia di Tanah Air.
“Peranan perempuan sangat dibutuhkan dalam mengakselerasi perbaikan nutrisi keluarga dan gizi anak-anak,” ungkapnya.
Lebih jauh, pesan Wapres yang kedua yaitu agar para perempuan dapat meningkatkan pendidikan dan pengetahuannya sebab akan berdampak pada laju perekonomian negara melalui penciptaan lapangan kerja yang berkualitas.
“Muslimah Indonesia agar terus aktif dalam mengakselerasi peningkatan kualitas dan jenjang pendidikan perempuan Indonesia,” terang Wapres.
Selanjutnya, Wapres meminta agar para perempuan dapat mengakselerasi kualitas hidup pribadinya serta ketahanan keluarga melalui keterampilan.
“Muslimah Indonesia agar dapat meningkatkan keterampilan perempuan, baik perempuan bekerja maupun ibu rumah tangga,” tutur Wapres.
Kemudian yang terakhir Wapres mengingatkan pentingnya pendekatan agama dalam pendewasaan usia perkawinan, sehingga ia berharap agar angka pernikahan usia dini dapat ditekan.
“Muslimah Indonesia agar giat mengampanyekan larangan perkawinan anak terlalu dini,” pesan Wapres.
“Saya menyambut baik pelaksanaan Kongres Muslimah Indonesia ke-3, yang saya harapkan akan menelurkan rekomendasi dan solusi bagi isu-isu perempuan dan muslimah Indonesia,” pungkas Wapres.
Sebelumnya, Ketua Majelis Ulama Indonesia Bidang Komisi Perempuan, Remaja, dan Keluarga (KPRK) Islam Amany Lubis menyampaikan pentingnya penguatan kemitraan pemberdayaan perempuan sebagai sarana peningkatan kepekaan masyarakat terhadap beragam permasalahan perempuan, baik di tingkat nasional maupun global.
“Perlu kita perkuat kemitraan untuk pemberdayaan perempuan, tidak hanya Indonesia tapi juga dunia. Dengan adanya kongres ini akan menguatkan wawasan kita tentang permasalahan perempuan di Indonesia juga tentang permasalahan perempuan di dunia,” ujar Amany.
Sebagai informasi, acara dengan tema “Peran dan Kontribusi Perempuan di Berbagai Bidang Pasca Pandemi” ini diselenggarakan dimulai sejak 19 sampai dengan 21 Desember 2022 secara hybrid. Kongres terdiri atas 4 panel utama yang akan membahas peran perempuan modern perspektif agama dan perdamaian, kedudukan perempuan dalam konstitusi di negara muslim dan ekonomi syariah yang diharapkan dapat menjadi solusi dalam menghadapi ancaman resesi dunia.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Wakil Ketua MUI Marsudi Suhud dan Ketua Panitia Kongres Muslimah Indonesia ke-3 sekaligus Ketua KPRK Siti Ma’rifah.
Sementara Wapres didampingi oleh Kepala Sekretariat Wapres Ahmad Erani Yustika, Deputi Bidang Dukungan Kebijakan Pembangunan Manusia dan Pemerataan Pembangunan Suprayoga Hadi, serta Staf Khusus Wapres Masduki Baidlowi, Masykuri Abdillah, dan Lukmanul Hakim. (DAS – BPMI Setwapres)
Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?