Kunjungi Fakultas AI UPH, Wapres Dorong Adaptasi AI Oleh Anak Muda

 
bagikan berita ke :

Kamis, 20 Maret 2025
Di baca 38 kali

Wakil Presiden (Wapres) Gibran Rakabuming menghadiri talkshow bertajuk Artificial Intelligence: Shaping Indonesia’s Future yang di gelar di Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, pada Kamis (20/03/2025). Kunjungan ini merupakan bagian dari upaya pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dalam mendukung perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) di Indonesia.

Pada acara yang dihadiri ratusan mahasiswa tersebut, Wapres mengapresiasi pembangunan  ekosistem pembelajaran AI yang dilakukan UPH.
“Saya sangat senang sekali UPH ini benar-benar bisa meng-embrace (mengadopsi) kemajuan teknologi, terutama AI,” ucapnya.

Wapres mengungkapkan bahwa dewasa ini, generasi muda di berbagai negara telah dibekali dengan keterampilan AI melalui kurikulum pendidikan formal. Oleh karena itu, ia berharap Indonesia tidak tertinggal dan dapat segera mengadopsi langkah serupa.

“Di negara-negara lain, pemerintahnya sudah mulai melakukan ini, anak-anak mudanya didorong untuk adaptasi dengan AI,” ungkapnya.

Dalam acara yang dihadiri oleh sejumlah pembicara, seperti Group Deputy CEO of Lippo Indonesia Adrian Suherman dan President of National Artificial Intelligence Institute (NAII) Dean of Faculty of Artificial Intelligence Rizaldi Setiabudi, Wapres menekankan bahwa AI bukanlah ancaman bagi manusia. Menurutnya, AI hanya berfungsi sebagai alat bantu, sementara peran manusia tetap tidak tergantikan.

“Ini bukan ancaman, tidak akan menggantikan manusia. Karena apapun itu, yang namanya human touch masih diperlukan,” ujarnya.

Pada kesempatan tersebut Wapres juga menyampaikan apresiasi kepada UPH sebagai universitas pertama di Tanah Air yang menghadirkan fakultas khusus AI. Ia menilai langkah ini merupakan wujud kesiapan dunia pendidikan dalam menghadapi era digital yang semakin maju.

Lebih jauh, Wapres berharap penerapan AI di Indonesia dapat lebih luas dan tidak hanya terbatas pada bidang kreatif seperti foto, video, atau animasi. Ia menegaskan pentingnya pemanfaatan AI dalam sektor publik, seperti administrasi pemerintahan, pembayaran pajak, hingga mitigasi bencana.

“Ke depan, kita ingin yang namanya pelayanan publik, pembayaran pajak, atau nanti besok kita mudik, ya, kita pengen nanti untuk masalah traffic (lalu lintas) bisa dibantu AI. Jadi penumpukan di exit toll dan tempat-tempat lain itu bisa dipecahkan dengan AI,” tutur Wapres.

“Atau mungkin juga karena akhir-akhir ini banyak banjir, ini nanti ke depan saya yakin AI bisa membantu juga,” pungkasnya.

Usai menghadiri talkshow, Wapres meninjau pameran AI Technology yang menampilkan berbagai inovasi berbasis kecerdasan buatan. Beberapa stan yang dihampirinya antara lain Tennis Ball Distribution Robot, Virtual Reality Museum Catur Indonesia, Kimia Laboratorium Virtual, dan Flexible Piezoelectric Paper. (BPMI Setwapres)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           3           0           0           0