Minggu (30/01), Manajemen Gelora Bung Karno (GBK) menggelar mini talkshow bertajuk “GBK Waste Management” di Hutan Kota GBK. Hadir sebagai narasumber adalah Muhammad Baedowy, sosok inspiratif dan entrepreneur sukses yang bergerak dalam bidang pengelolaan sampah plastik.
GBK mini talkshow yang berkonsep diskusi santai dihadiri oleh Komunitas Jakarta Osoji Club, Ciliwung River, Plastic Finance, perwakilan dari tenant GBK dan mall yang sudah melaksanakan daur ulang. Acara ini juga disaksikan oleh pengunjung yang beraktifitas di Hutan Kota GBK.
Muhammad Baedowy menyampaikan bahwa masalah utama sampah, khususnya sampah plastik terletak pada manusia. Sampah merupakan bahan yang dihasilkan dari aktivitas manusia. Berbagai jenis barang bermaterial plastik yang lekat dalam kehidupan sehari-hari manusia, seperti alat makan dan minum, peralatan rumah tangga, hingga kemasan pembungkus menjadi penyumbang meningkatnya jumlah sampah plastik. Sampah plastik ini pun menjadi salah satu faktor pencemaran lingkungan karena merupakan material yang sulit terurai.
Foto:Divisi Humas, Hukum dan Administrasi, PPKGBK
Muhammad pun mengingatkan bahwa sebagai manusia kita harus berupaya untuk memecahkan masalah sampah ini, salah satunya melalui program daur ulang sampah. Sampah memiliki potensi bisnis yang jarang dipahami dan dimanfaatkan. Metode ini pun sudah Muhammad terapkan melalui bisnis pengolahan sampah anorganik, khususnya sampah plastik.
Perwakilan dari komunitas pecinta lingkungan yang diwakili oleh Komunitas Tjiliwoeng dan Jakarta Osoji Club pun berbagi pengalaman mereka dalam melaksanakan beragam bentuk kegiatan yang peduli akan ekosistem dan kelestarian lingkungan khususnya sampah.
Selain mini talkshow, Manajemen GBK terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung pemerintah dalam mengurangi sampah plastik, khususnya di Kawasan GBK. Komitmen ini diwujudkan melalui penerbitan Peraturan Direktur Utama Nomor 03 Tahun 2021 tanggal 30 April 2021 dan pelaksanaan sosialisasi terkait kebijakan pengurangan penggunaan barang bermaterial plastik, baik kepada internal GBK (pejabat dan pegawai Pengelola Komplek GBK) maupun eksternal (mitra usaha dan pengunjung/pengguna). Sosialisasi ini sudah dimulai sejak tahun 2021 lalu.
Foto:Divisi Humas, Hukum dan Administrasi, PPKGBK
Manajemen GBK juga membuat desain visual terkait pengurangan penggunaan penggunaan material plastik, baik dalam bentuk cetak maupun bentuk digital yang disebarkan melalui media sosial dan ditayangkan di LED runner dan videotrone yang ada dalam kawasan GBK.
Manajemen GBK berharap melalui mini talkshow “GBK Waste Management” ini, masyarakat lebih meningkatkan kesadaran masyarakat untuk lebih mencintai lingkungan di manapun berada, lebih bijak, serta cerdas dalam pilah plastik. (Tri Novita Sari- PPKGBK_Humas Kemensetneg)