Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) terus berupaya mengoptimalkan diseminasi berbagai inovasi yang telah dikembangkan ke berbagai kalangan masyarakat, termasuk kepada kalangan mahasiswa di berbagai perguruan tinggi di Indonesia, hal ini dilakukan sebagai upaya proaktif menjalin kolaborasi dalam menggelorakan inovasi, kreatifitas dan optimisme dalam menyongsong Indonesia Emas 2045, sekaligus mendorong peran aktif generasi milenial ini guna ikut serta memberantas hoaks dan ujaran kebencian.
Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Asdep Humas) Kemensetneg beserta jajarannya melakukan kegiatan silaturahmi, penjajakan kerjasama serta menyelenggarakan Setneg Mantul (Mantap Betul) Goes to Campus dengan pihak Rektorat Universitas Negeri Surakarta, Solo (UNS), Kamis (14/3). Setneg Mantul Goes to Campus berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan Dies Natalis ke 43 UNS Solo, dengan memberikan kuliah umum pada mahasiswa Fakultas Seri Rupa dan Design (FSRD) serta perwakilan mahasiswa dari fakultas lainnya di lingkungan UNS Solo.
Dalam kegiatan tersebut, didiskusikan berbagai inovasi yang telah dikembangkan Kemensetneg, strategi dalam mengoptimalkan diseminasi kerja kerja pemerintah, serta upaya membangun peran serta kalangan kampus dalam membangun well informed society sehingga masyarakat mendapatkan informasi yang didukung fakta dan data sehingga bermanfaat dalam mendukung kemajuan bangsa.
Eddy Cahyono, Asdep Humas Kemensetneg, membuka Setneg Mantul Goes To Campus ini yang dirancang sebagai bincang santai dengan sharing information berupa inovasi, diseminasi kerja kerja Kemensetneg dan pemerintah dan membangun optimisme bangsa.
“Gelombang Revolusi Industri 4.0 telah membawa perubahan fundamental pada berbagai tatanan kehidupan global, ditandai dengan semakin berkembangnya kreativitas dan inovasi dengan pemanfaatan teknologi informasi, hal ini mendisrupsi berbagai sendi kehidupan, disrupsi tersebut dapat kita saksikan dengan cepatnya perubahan yang terjadi akibat pemanfaatan artificial intelligence (AI), internet of things, human-machine interface, dan merebaknya fenomena sharing economy, yang menjadikan kreativitas dan inovasi sebagai garda terdepan memenangkan persaingan ekonomi global,” Ujar Eddy.
Widodo Muktiyo, Wakil Rektor UNS Bidang Perencanaan dan Kerja Sama, mengungkapkan inovasi Kemensetneg saat berkunjung ke Istana. “Saya merasakan inovasi yang dikembangkan Kemensetneg saat berkunjung ke Istana pada acara Konvensi Humas Indonesia awal tahun lalu, terlihat ada perubahan yang sangat simpatik, yaitu saat Presiden bertemu kami, yang mendampingi adalah teman-teman humas sendiri dan pejabat kementerian berada bersama peserta. Ini menunjukkan suatu perubahan tata kelola di Kemensetneg yang membuat Istana tidak berada nun jauh di atas, namun juga dekat dengan masyarakat,” ujarnya.
Widodo mengharapkan Kemensetneg terus melakukan inovasi dalam berbagai hal karena terkait dengan kesan publik terhadap lembaga kepresidenan, inovasi seyogyanya dapat terus dikembangkan guna menghapus sekat-sekat yang ada antara Istana dengan masyarakat.
Kegiatan Setneg Mantul Goes to Campus di UNS Solo berlangsung hangat dan produktif, dengan interaksi dua arah yang berlangsung intens, ditandai dengan banyaknya pertanyaan kritis dan masukan konstruktif dari mahasiswa kepada Kemensetneg, sebagai umpak balik yang bermanfaat dalam perbaikan kinerja. Kegiatan Setneg Mantul ditutup dengan ajakan kepada para mahasiswa untuk terus mempersiapkan peningkatan kualitas diri dan tawaran untuk berkunjung ke Kemensetneg mengikuti kegiatan magang guna lebih mempelajari secara mendalam berbagai inovasi pada masing-masing unit kerja di lingkungan Kemensetneg.
(FAF/DOA - Humas Kemensetneg)