Kementerian Sekretariart Negara (Kemensetneg) menyelenggarakan Rapat Koordinasi Implementasi Piloting Sistem Aplikasi Keuangan Tingkat Instansi (SAKTI) di Ruang Rapat Gedung III Kemensetneg, pada Selasa (10/12). SAKTI adalah aplikasi yang digunakan sebagai sarana bagi satuan kerja dalam mendukung implementasi Sistem Perbendaharaan dan Anggaran Negara (SPAN) untuk melakukan pengelolaan keuangan yang meliputi tahapan perencanaan hingga pertanggungjawaban anggaran.
“Mudah-mudahan di awal tahun depan, semua sudah terkoneksi sehingga sudah bisa melaksanakan ini. Dengan SAKTI ini pekerjaan kita akan lebih mudah, seperti yang diinginkan oleh Pak Menteri, jadi kita jangan lembur-lembur terus, jangan bersusah payah mengerjakan pekerjaan” ujar Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama dalam sambutannya.
Setya juga menegaskan bahwa aplikasi-aplikasi yang sudah ada sebelum SAKTI diluncurkan, kedepannya tidak akan digunakan lagi sebab aplikasi SAKTI lebih canggih dan terkoneksi langsung dari induknya, yakni Kementerian Keuangan. Aplikasi ini pun sangat mudah digunakan dari sisi pelaporan, dari sisi penginputan data, dan lain-lain.
Kepala Biro Keuangan Sekretariat Kemensetneg, Eka Denny Mansjur dalam laporan pelaksanaan rapat koordinasi menyampaikan harapannya dengan adanya rapat koordinasi ini bisa dicapai komitmen bersama dari seluruh satuan kerja terkait dengan implementasi SAKTI. Piloting atau uji coba aplikasi SAKTI ini merupakan kewajiban paling awal, sebelum implementasi selanjutnya secara menyeluruh di Kemensetneg.
Penyampaian laporan kesiapan jaringan satuan kerja di lingkungan Kemensetneg disampaikan oleh Irma Dwi Santi selaku Kepala Biro Informasi dan Teknologi (Infotek). Ia menerangkan bahwa di tahun 2020 nanti, aplikasi SAKTI bisa digunakan oleh seluruh satuan kerja di Kemensetneg secara maksimal. Maka dari itu Biro Infotek menyiapkan jalur khusus dari Pusat Data Kemensetneg langsung ke Pusat Data Kementerian Keuangan di tahun 2020.
Irma juga mengatakan sampai saat ini baru tiga satuan kerja yang sudah terhubung dengan SAKTI, yakni; Sekretariat Presiden, Sekretariat Kementerian dan Kedeputian Sekretariat Negara, serta Badan Layanan Umum (BLU) Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno.
Sedangkan satuan kerja yang yang belum terhubung dengan SAKTI ialah BLU Kemayoran, Paspampres, Kantor Staf Presiden, Seketariat Wakil Presiden, Sekretariat Militer Presiden, Sekretariat Dewan Pertimbangan Presiden, serta Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK). Irma pun berharap satuan-satuan kerja yang belum terhubung untuk dapat segera berkoordinasi dengan Biro Infotek agar dibantu penyiapan jalur yang dihubungkan.
Rakor dilanjutkan dengan pemaparan materi secara rinci mengenai Overview SAKTI dan Persiapan Implementasi Serta Tindak Lanjutnya oleh Muhammad Ali Hanafiah selaku Kasubdit Pengelolaan Sistem Informasi Eksternal (SITP) Kementerian Keuangan. Rapat ini dihadiri oleh para perwakilan satuan kerja, para pengelola keuangan dari Biro Keuangan Sekretariat Kemensetneg, dan pejabat eselon II, III, IV di lingkungan Kemensetneg. (SNR/10-Humas Kemensetneg)