Hari Kedua Assesment Center Bagi Peserta JPT Pratama

 
bagikan berita ke :

Senin, 10 September 2018
Di baca 1306 kali

Seleksi Assesment Center hari kedua yang diselenggarakan oleh Biro Sumber Daya Manusia, Kementerian Sekretariat Negara masih berlangsung di Pusat Pendidikan dan Pelatihan Kemensetneg Jakarta, Senin (10/9).

Pada hari ini ke 45 peserta menjalani rangkaian tes seperti analisis SWOT, presentasi dan juga wawancara. Saat menjumpai salah satu peserta tes, Sumarno yang melamar jabatan Asisten Deputi Bidang Hukum, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan mengungkapkan keselurahan dari assesment center ini lebih menjurus ke teamwork.

“Kalau saya sendiri secara pribadi tidak ada masalah dengan assesment center yang keseluruhan test ini menjurus lebih ke teamwork," ujarnya.

Assesment center ini bukan kali pertama yang diikuti oleh Sumarno, Kepala Bidang Keuangan Daerah, Deputi Bidang Hukum dan Perundang-undangan ini telah mengikuti tes semacam ini untuk ke tiga sampai empat kalinya. Menurut beliau walaupun penyelenggara assesment center berbeda-beda tetapi memiliki kesamaan dan kemiripan.

“Kita ikuti tes assesment center ini dan seperti biasanya kita disuruh berfikir dan perlu memiliki wawasan luas dalam pengetahuan umum walaupun terkadang pertanyaannya kurang sesuai dengan bidang yang saya pilih," lanjutnya.

Lain lagi dengan Yanuar, Kepala Bagian Koperasi Badan Intelijen Negara yang mengungkapkan baru pertama kali mengikuti kegiatan assesment center. Yanuar yang melamar sebagai Kepala Biro Pengamanan Sekretariat Militer Presiden menjelaskan kegiatan assesment center ini sangat bagus.

“Kalau dulu untuk di Sekretariat Militer Presiden tidak ada tes semacam ini, biasanya langsung ditunjuk dan langsung jadi, nah dengan adanya tes semacam ini yang ditunjuk dapat sesuai kriterianya”.

Sumarno dan Yanuar sama-sama mengaku optimis untuk dapat menjabat pada posisi yang mereka inginkan. “Kita harus optimis. Jangan menyerah karena itu prinsip, kita harus bisa, perkara hasil, itu nomer dua” jelas Sumarno. Yanuar juga menambahkan bahwa kalah dan menang tidak menjadi masalah yang terpenting adalah sportif, fair, dan profesional. (NDA, Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
5           0           0           0           0