HUT Ke-72 RI, Pemerintah Ajak Masyarakat Tingkatkan Konsumsi Ikan

Kepala Staf Presiden, Teten Masduki menjelaskan tujuan dari kegiatan yaitu sebagai upaya pemerintah mengajak masyarakat Indonesia untuk lebih gemar mengonsumsi Ikan, yang juga merupakan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (Germas) dan Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).  Selain itu, hal ini berkaitan dengan konsumsi ikan masyarakat Indonesia yang saat ini masih 32 kilogram per kapita, jauh dari target 54 kilogram per kapita pada tahun 2019.

“Masyarakat kita lebih suka mengonsumsi daging daripada ikan,dan hal itu menjadi sebuah tren atau gaya hidup, kegiatan ini memberikan pendidikan kepada masyarakat bahwa makan ikan itu sehat dan murah, juga dapat mengurangi pengeluaran Negara untuk meng-impor daging dari luar negeri,” kata Teten.

Tidak hanya itu, Kepala Sekretariat Presiden, Heru Budi Hartono menambahkan kegiatan ini dilakukan guna melestarikan kuliner daerah sekaligus mencari koki terbaik yang berkesempatan menyajikan kreasi masakan ikan untuk Presiden Joko Widodo pada 17 Agustus mendatang. “Hasil kreasi masakan pemenang nantinya akan dicicipi oleh Presiden Jokowi,” tambah Heru.

Turut hadir Menteri Komunikasi dan Informatika, Rudiantara, juga menyampaikan apresiasi dan mendukung penuh kegiatan ini melalui penyebaran informasi kepada masyarakat secara luas. “Yang pasti bisa saya dukung dan bantu adalah mengkomunikasikan tentang kegiatan ini menjadi trending topic yang positif”, kata Rudiantara disela-sela konferensi pers.

Lomba Masak Ikan Nusantara ini sudah dilaksanakan sejak 3 Juli – 2 Agustus 2017 melalui pendaftaran online dan audisi di lima kota besar. Saat ini sudah terpilih 10 koki dari berbagai daerah seperti Jakarta, Batam, Gorontalo, Pontianak, dan Biak Numfor Papua. Mereka akan bersaing menjadi pemenang dan akan menyajikan kreasi masakannya dalam acara Taste of Indonesia yang diselenggarakan Femina Grup pada 11- 13 Agustus 2017 di Lippo Mall Kemang, Jakarta Selatan.

Sedangkan kesepuluh finalis yang akan bertanding di final tanggal 11 Agustus nanti adalah Abdul Kadir dari Pontianak, Anita Attu dari Gorontalo, Endang S.N dari Batam, Matelda F. Maryem dari Biak Numfor, Narti Buo dari Gorontalo, Non Lahibu dari Gorontalo, Ruben Jeremia dari Jakarta, Sri Ekowati dari Batam, Sri Sudaryani dari Batam, dan Syamsudin dari Pontianak. (MNC-Humas Kemensetneg)