Indonesia - Swiss Sepakati Kerjasama Pendidikan Vokasional

 
bagikan berita ke :

Jumat, 14 Juli 2017
Di baca 809 kali

Dalam bidang ekonomi, Sekretaris Kabinet Pramono Anung yang memberikan keterangan usai pertemuan itu mengatakan bahwa Swiss merupakan negara yang memiliki potensi besar dalam hubungan kerja sama kedua negara. Nilai perdagangan bilateral Swiss dalam tiga tahun belakangan mengalami peningkatan sebesar 283 persen.

"Yang paling nyata adalah perdagangan bilateral antara Indonesia dan Swiss dalam tiga tahun ini mengalami kenaikan hampir 283 persen," ujarnya.

Presiden sendiri menyambut baik kehadiran Swiss Business Hub di Jakarta yang telah diresmikan oleh Johann N. Schneider Ammann. Kepala Negara berharap ke depannya Swiss dapat menjadikan Indonesia sebagai negara basis produksi di Asia Tenggara.

Sementara berdasarkan rilis Kepala Biro Pers, Media, dan Informasi Sekretariat Presiden, Bey Machmudin dsiebutkan bahwa dalam bidang pendidikan, Pramono mengungkap bahwa Swiss turut menawarkan kerja sama di bidang pendidikan vokasional. Presiden Joko Widodo sendiri tentu menyambut baik tawaran tersebut karena dinilai sejalan dengan program pembangunan Indonesia.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution yang turut memberikan keterangannya menambahkan bahwa Swiss merupakan salah satu negara yang paling maju dalam bidang pendidikan di antara sekian banyak negara lainnya.

"Saya juga sudah berbicara untuk menindaklanjuti segera sebelum kunjungan Presiden nanti ke Swiss, mungkin akhir tahun, kita sudah siap dengan kerja sama yang lebih rinci di bidang vokasional," ujar Darmin.

Bentuk kerja sama tersebut, ungkap Darmin, ialah serupa dengan apa yang sudah terjalin selama ini di Kota Solo dan Bandung. Di sana, sudah terdapat akademi dan politeknik yang merupakan hasil kerja sama kedua negara dengan kualitas pendidikan yang sangat baik.

"Kita mau mereplikasi itu untuk hampir setiap kota supaya ada pendidikan dan vokasional di seluruh Indonesia. Mungkin tidak banyak, tetapi di setiap kota besar akan kita buat," ucapnya.

Darmin memastikan bahwa pihaknya akan segera menindaklanjuti hasil pertemuan dan kesepakatan kerja sama yang sangat produktif tersebut. Ia juga akan segera berkoordinasi dengan Menteri Perindustrian, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, serta Menteri Tenaga Kerja untuk bersama-sama mempersiapkan segala hal teknis lainnya. (Humas Kemensetneg)


Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
0           0           0           0           0