Dapat dikatakan dua tahun terakhir ini, di bawah kepemimpinan Menteri Sekretaris Negara, Pratikno, Kementerian Sekretariat Negara sedang giat-giatnya melakukan investasi kualitas sumber daya manusia (SDM). Investasi kualitas SDM tersebut dilakukan melalui pembuatan peraturan-peraturan Menteri terkait pengembangan SDM, memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi pegawai untuk meneruskan jenjang pendidikan S2 dan S3 baik di dalam mupun di luar negeri sejak 0 tahun, melaksanakan pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan pegawai, dan lain sebagainya.
Terkait dengan pendidikan dan pelathan (diklat), hari Kamis (05/04) bertempat di Pusat Pendidikan dan Pelatihan (Pusdiklat) Kemensetneg di Gaharu, Cilandak, Kepala Pusdiklat Samidi Fahrudin membuka pelatihan Academic Writing dan EPT Preparation.
Kedua pelatihan yang diselenggarakan selama 10 hari kerja tersebut bertujuan meningkatkan kemampuan pegawai dalam berbahasa Inggris. Kemampuan berbahasa asing merupakan salah satu hal yang harus dikuasai siapapun dalam menghadapi persaingan global.
“Melalui pendidikan dan pelatihan bagi pegawai, ini merupakan investasi Kemensetneg dimana sekitar 5 tahun mendatang kita sudah menciptakan pegawai-pegawai yang kompeten, siap bersaing secara kompetitif baik di dalam Kemensetneg sendiri maupun di luar”, kata Samidi dalam sambutannya.
Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelatihan Teknis dan Fungsional, Zaenatun Rahman, menjelaskan tujuan pelaksanaan pelatihan. Bagi peserta pelatihan Academic Writing, setelah mengikuti pelatihan diharapkan mempunyai kemampuan untuk menulis karya ilmiah seperti jurnal internasional, tesis, ataupun disertasi dalam bahasa Inggris ketika melanjutkan ke jenjang pendidikan S2 maupun S3.
“Pelatihan EPT Preparation bertujuan meningkatkan kemampuan bahasa Inggris khususnya listening, structure, dan reading,” kata Zaenatun dalam laporannya sebelum pembukaan pelatihan.
Masing-masing pelatihan diikuti oleh 15 pegawai dan pejabat struktural di lingkungan Kementerian Sekretariat Negara. (SPU – Humas Kemensetneg)