Kemensetneg Ajak Media Gaungkan Gelaran WWF 2024 dan Air untuk Kesejahteraan Bersama
Setelah sukses meneyelenggarakan perhelatan KTT G20 Tahun 2022 dan KTT ASEAN 2023, Indonesia kembali dipercaya untuk menggelar perhelatan akbar tingkat internasional, yakni World Water Forum (WWF) ke-10 Tahun 2024 di Bali.
Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) memiliki peran strategis dalam menyukseskan perhelatan internasional tersebut, baik dari sisi penyelenggaraan maupun mendukung penyebarluasan informasi terkait kebijakan dan agenda prioritas forum.
Sebagai wujud konkret dalam memberikan dukungan tersebut, Biro Hubungan Masyarakat (Humas) Kemensetneg menjadikan Program Setneg Mantul ‘Road to WWF 2024’ sebagai salah satu upaya dalam mendukung suksesnya perhelatan internasional WWF 2024 mendatang.
Program Setneg Mantul ‘Road to WWF 2024’ merupakan strategi komunikasi yang digagas Biro Humas Kemensetneg sebagai salah satu upaya mengoptimalkan Multi-Stakeholder Engagement Strategies yang dipilih untuk mendukung kesuksesan pertemuan WWF ke-10 Tahun 2024.
Melalui Program Setneg Mantul ‘Road to WWF 2024’, Biro Humas Kemensetneg menjalin kolaborasi dengan para pemangku kepentingan, akademisi, dan masyarakat umum, khususnya para milenial serta media lokal. Hal ini dilakukan agar mampu meningkatkan pemahaman publik dan mendapatkan dukungan publik terhadap seluruh program dan kebijakan pemerintah, khususnya terkait dengan upaya menjadikan isu air untuk kesejahteraan bersama menjadi pengarusutamaan masyarakat.
Kali ini, Biro Humas Kemensetneg berkesempatan mengunjungi Harian Serambi Indonesia di Kota Banda Aceh. Dalam kunjungannya, Kepala Biro Humas Kemensetneg, Eddy Cahyono Sugiharto mengungkapkan bahwa kepemimpinan Indonesia dalam the 10th World Water Forum yang mengusung tema ‘Water for Shared Prosperity’ atau ‘Air untuk Kemakmuran Bersama’ menunjukkan secara nyata peran aktif Indonesia dalam pergaulan dunia, yang sejalan dengan amanat pembukaan UUD 1945, yaitu memajukan kesejahteraan umum.
Foto: Humas Kemensetneg
Hal ini tercermin dari komitmen Indonesia dalam penanganan perubahan iklim, penanganan permasalahan air secara global melalui pengelolaan sumber daya air dan sanitasi yang berkelanjutan, serta mendorong terwujudnya keadilan air atau water justice.
“Mei mendatang Indonesia mendapatan kesempatan untuk menggelar WWF. Bukan sekedar event akan tetapi lebih mengedepankan peran strategis Indonesia yang fokus mengatasi permasalahan pengelolaan sumber daya air di tengah krisis global dan perubahan iklim sebagai tantangan tersendiri yang membutuhkan perhatian seluruh pemangku kepentingan untuk menyukseskan tidak hanya agenda tetapi juga kemanfaatan praktis bagi masyarakat,” tutur Eddy dalam kunjungan ke Serambi Indonesia, Senin (26/02).
Lebih lanjut Eddy menerangkan segala urusan menyangkut air ini merupakan hal yang sangat krusial dan menjadi tanggung jawab seluruh lapisan masyarakat dan membutuhkan upaya gotong royong untuk mencapai kesejahteraan bersama karena air sebagai sumber kehidupan,” kata Eddy.
Kunjungan Biro Humas ke Serambi Indonesia disambut hangat oleh News Manager Serambi Indonesia, Bukhari M. Ali berserta jajarannya. “Suatu kehormatan Humas Kemensetneg mengunjungi Kantor Serambi Indonesia dan Serambi Indonesia menyambut baik maksud Biro Humas dan siap membantu untuk menggaungkan penyelenggaraan WWF,” pungkas Bukhari.
Kegiatan media visit dilanjutkan dengan berdiskusi dan ditutup dengan penyerahan cenderamata dan foto bersama. (REF, Humas Kemensetneg)