Kemensetneg Ajak Penggiat Medsos kunjungi Istana Cipanas

 
bagikan berita ke :

Minggu, 24 November 2019
Di baca 2690 kali

Dalam rangka memperluas diseminasi informasi, Asisten Deputi Hubungan Masyarakat (Asdep Humas), Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) mengadakan koordinasi kehumasan dengan mengundang para Penggiat Media Sosial berkunjung ke Istana Kepresidenan Cipanas, Provinsi Jawa Barat, Kamis (21/11). Beberapa Penggiat Media Sosial yang ikut serta adalah Nurliya Apriyana, Destriana Chantikadewi, Dewi Paramita, Edho Pratama, dan Fajar Cahya Wibawa.



Asdep Humas, Eddy Cahyono Sugiarto beserta rombongan  diterima langsung oleh Kepala Istana Cipanas, Sinta Puspitasari, di Aula Taman Herbalia. Eddy berharap kunjungan singkat tersebut dapat memberi manfaat dan membawa pengalaman baru sambil menikmati sejuknya suasana Istana.

“Seperti yang kita ketahui di Kemensetneg bahwa transformasi wajah istana menjadi salah satu program Pak Menteri. Intinya tiga wajah filosofis istana, merakyat, khidmat bermartabat, dan menjadi ruang budaya,” kata Eddy. Hal itu ia sampaikan terkait dengan tugas dan fungsi Kemensetneg dalam memberikan dukungan teknis, administrasi, dan analisis urusan pemerintahan di bidang kesekretariatan negara dalam membantu Presiden dan Wakil Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan negara.



Istana Kepresidenan Cipanas merupakan salah satunya istana yang masih menerima kunjungan untuk masyarakat umum yang kita kenal sebagai Istura (Istana untuk rakyat). Sinta menyampaikan saat ini pengajuan untuk berkunjung ke istana sudah dapat dilakukan dengan pendaftaran online di isturacipanas.istanapresiden.go.id.

Tempat yang dihampiri pertama oleh rombongan adalah Museum Istana Kepresidenan Cipanas. Didampingi seorang Pemandu Istura, Heru Setiawan menunjukkan puluhan lukisan bersejarah di dalamnya. Tidak setiap kunjungan Istura museum ini dituju mengingat lukisan-lukisan tersebut rentan dengan lampu flash kamera dan sentuhan tangan.

Selanjutnya, rombongan dipandu menuju Gedung Bentol, bangunan sederhana yang menggunakan dasar batu kali yang menonjol sebagai ragam hias sehingga dinding tampak seperti berbentol. Dahulu kala, gedung itu sering digunakan Presiden Soekarno sebagai tempat mencari inspirasi. Kebetulan, jendela pada Gedung Bentol menghadap ke arah Gunung Gede sebagai pemandangannya.

Tempat ketiga yang dihampiri rombongan adalah Telaga Kahuripan, sebuah embung tempat penampungan air hujan yang rencananya air akan diproses sehingga dapat digunakan untuk kebutuhan di istana. Sambil menikmati gerimis dari gazebo yang berada tepat di sebelah embung, rombongan dapat melihat beberapa kuda milik istana pada sebuah kandang yang cukup luas.

Setelah itu, rombongan diajak menuju tempat pemandian air panas. Paviliun pemandian dibangun sekitar tahun 1916  dengan suhu air sekitar 40 derajat celcius. Tempat pemandian air panas yang mengandung belerang ini diperuntukkan bagi Presiden, Wakil Presiden, keluarga, dan tamu penting lainnya.

Sebagai destinasi terakhir, rombongan didampingi menuju Gedung Induk, tempat yang biasa digunakan Presiden dan Wakil Presiden beserta keluarganya beristirahat. Pada serambi belakang gedung, dapat dinikmati hijaunya pemandangan yang sangat indah.



Sempat ditemui usai berkeliling Kompleks Istana Kepresidenan Cipanas, para Penggiat Media Sosial yang ikut serta dalam Istura. Selain berterima kasih atas kesempatan kunjungan kali ini, para Influencer merasa sangat senang. “Saya berterima kasih ke Humas Kemensetneg karena kami diundang. Jadi, bisa melihat Istana Cipanas itu isinya bagaimana, sejarahnya, apa aja yang ada dan ternyata tidak hanya sebagai istana untuk presiden saja fungsinya, tapi banyak sejarah yang terjadi di sini,” ucap Destriana. (DEW-Humas Kemensetneg)

Bagaimana pendapat anda mengenai artikel ini?
4           2           0           0           0