Dalam rangka ikut berpartisipasi memeriahkan Hari Ulang Tahun Ke-74 Kemerdekaan RI, Kementerian Sekretariat Negara (Kemensetneg) bekerja sama dengan Pusat Pengelolaan Komplek Kemayoran (PPKK) dan Pusat Pengelolaan Komplek Gelora Bung Karno (PPK GBK) dan Koperasi Kemensetneg menggelar Festival Indonesia Maju (FIM). Dalam konferensi pers yang diadakan di Lobi Gedung Utama, Kemensetneg, Rabu (21/7), jajaran pimpinan di lingkungan Kemensetneg menyampaikan beberapa rangkaian kegiatan yang akan digelar pada Pada Festival tersebut.
Sebagai Penanggung Jawab pagelaran, Sekretaris Kemensetneg, Setya Utama menyampaikan latar belakang diadakannya Festival Indonesia Maju, yaitu sebagai bentuk penghargaan kepada karya-karya besar Presiden RI mulai Soekarno hingga Joko Widodo yang telah mencurahkan seluruh tenaga dan pikirannya untuk membangun negara Indonesia.
Dalam Festival Indonesia Maju terdapat tiga gelaran, Pameran Aksara Lintas Masa Istana, Pesta Rakyat, dan Panggung Rakyat yang merupakan integrasi tiga aspek kehidupan yakni pendidikan, ekonomi, dan hiburan. “Jadi, sejak 2016-2018 kami selalu mengadakan Pameran Arsip di Gedung III Kemensetneg. Namun, karena antusias masyarakat sangat besar, kami memutuskan untuk membuat pameran di GBK agar masyarakat lebih mudah mengakses. Untuk itu, kami menggandeng PPK GBK dan PPKK mengadakan pameran di sana,” kata Setya Utama.
Melalui pagelaran yang akan berlangsung mulai besok, Kamis, 22 sampai 25 Agustus 2019, di Plaza Sudirman, Kompleks GBK, Kemensetneg berupaya untuk melestarikan dan mempublikasikan pemikiran, pencapaian, warisan, dan sisi humanis para presiden kepada masyarakat sebagai sumber inspirasi dan pengetahuan.
“Apa yang telah dilakukan Presiden Soekarno sampai Presiden Joko Widodo adalah cerminan Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul. Di Istanalah beliau-beliau melakukan kegiatan politik, memutuskan dan membuat kebijakan, dan yang menarik adalah kegiatan humanis yang dilakukan di Istana,” ujar Sari Harjanti sebagai Kepala Biro Tata Usaha, Kemensetneg dan Ketua Panitia Festival Indonesia Maju.
Sari juga menyampaikan pada Pameran Aksara Lintas Masa Istana akan ditampilkan jenis arsip yang terdiri atas kurang lebih 400 foto, 134 dokumen kertas, dan 10 film yang belum pernah ditampilkan sebelumnya.
Turut hadir dalam Konferensi Pers, Deputi Bidang Administrasi dan Pengelolaan Istana, Sekretariat Presiden sekaligus sebagai salah satu Pengarah pada Festival Indonesia Maju, Rika Kiswardani. Ia menyampaikan dalam pameran tersebut juga akan disediakan replika patung dan replika spot yang instagramable seperti perlengkapan jamuan kenegaraan sehingga masyarakat yang berkunjung dapat berfoto di booth tersebut.
Tak kalah menarik, selain pengunjung tidak dikenakan biaya, pengunjung juga dapat menikmati suasana Stadion Utama GBK dengan lintasan larinya serta berpose bersama tokoh kartun Tin Tin dengan Menara Air Traffic Control (ATC) Bandar Udara Kemayoran. Sebanyak 20 pedagang stan juga akan menyajikan beragam makanan nusantara baik tradisional maupun masa kini. Hal tersebut disampaikan Direktur Utama PPKK, Medi Kristianto dan Direktur Utama PPK GBK, Winarto dalam Konferensi Pers.
Menurut jadwal, Menteri Sekretaris Negara Pratikno akan membuka Festival Indonesia Maju besok, Kamis, 22 Agustus 2019, di Plaza Sudirman, pukul 09.00 WIB. (DEW-Humas Kemensetneg)