Masyarakat mungkin sering melihat beberapa iringan kendaraan tamu negara yang sedang melaju. Terdiri dari beberapa kendaraan yang membentuk rangkaian. Setiap kendaraan dalam rangkaian tersebut memiliki fungsi masing-masing, namun semuanya bertujuan untuk memberikan sarana transportasi yang baik kepada tamu negara khusus sekelas VVIP atau setara dengan kepala negara. Tidak terkecuali, pada acara Rangkaian Annual Meeting IMF-WBG (AM IMF-WBG) dan ASEAN Leaders gathering (ALg) pada tanggal 11 Oktober 2018 ini di Bali yang dihadiri beberapa kepala negara dan tamu VVIP tersebut juga disediakan rangkaian kendaraan dan pengawalan.
Secara garis besar rangkaian kendaraan tamu negara dibagi menjadi dua jenis, yaitu rangkaian panjang dan rangkaian pendek. Biasanya rangkaian panjang VVIP ada sembilan kendaraan. Standar seperti ini digunakan untuk penjemputan dari bandara menuju ke hotel. Sementara perjalanan dari hotel menuju ke tempat acara, berubah menjadi rangkaian pendek, terdiri atas lima kendaraan. Bagi pasangan kepala negara atau spouse, juga akan mendapatkan rangkaian tersendiri dan biasanya terdiri dari empat kendaraan.
Menurut Kepala Bidang Kendaraan Kementerian Sekretariat Negara, Masduki, dalam satu rangkaian panjang biasanya akan terdiri atas kendaraan protokol, petugas pengamanan pertama, kendaraan VVIP, kendaraan petugas pengamanan kedua, cadangan mobil VVIP, tim penyelamatan, kendaraan untuk menteri, kendaraan delegasi, serta mobil box yang digunakan untuk membawa barang-barang tamu negara kita. Sementara itu rangkaian pendek hanya VVIP, Protokol, mobil delegasi dan dua petugas pengamanan.
Untuk mengakomodasi kebutuhan acara AM IMF-WBG, Kementerian Sekretariat Negara mempersiapkan sembilan rangkaian untuk kepala negara sekaligus delegasi dan spouse. Sedangkan untuk acara ALg, Masduki mengungkapkan bahwa dirinya dan tim juga mempersiapkan rangkaian kendaraan untuk kebutuhan kepala negara dan tamu VVIP beserta spouse sebanyak 19 rangkaian. “Kami juga meyiapkan kendaraan untuk spouse baik untuk spouse yang ada di kegiatan IMF maupun spouse yang ada di kegiatan ALg sendiri. Total ada 28 rangkaian.” terangnya.
Sementara untuk pemilihan kendaraan, menurut Duki, dilakukan dengan melihat spesifikasi kendaraan yang bisa memberikan kenyamanan dan keamanan bagi para tamu negara. “Kami utamakan keamanan bagi para tamu negara,” tutup Masduki. (RHS – Humas Kemensetneg)