Kementerian Sekretariat Negara meraih Peringkat 4 dari 34 Instansi Pemerintah Pusat sebagai Instansi yang telah diverifikasi dalam penilaian tingkat maturitas keamanan siber (Cyber Security Maturity) pada Sektor Pemerintah Pusat Tahun 2022 dengan capaian "Implementasi Terkelola" dari Badan Siber dan Sandi Negara Republik Indonesia. Pemberian penghargaan ini diselenggarakan di Avenzel Hotel and Convention Center, Cibubur, Jawa Barat, Selasa (6/12).
Kegiatan ini merupakan pelaporan tahunan profil keamanan siber Tahun 2022 BSSN RI dalam rangka mendukung penguatan tingkat kematangan keamanan siber dengan membentuk profil keamanan siber sebagai penentu prioritas strategis peningkatan kapasitas dan kapabilitas serta memberikan penghargaan kepada instansi pada sektor pemerintahan dan pembangunan manusia.
“Alhamdulillah, Kemensetneg menjadi salah satu instansi yang terverifikasi kategori Cyber Security Maturity. Cyber Security Maturity ini adalah kegiatan yang dilakukan setiap tahun oleh BSSN, untuk level security kementerian dan lembaga dilakukan assesmen,” ujar Irma Dwi Santi, Kepala Biro Informasi, Data dan Teknologi Kemensetneg.
Irma mengatakan di awal tahun 2022 ini BSSN melakukan assesmen kepada Kemensetneg untuk tingkat maturitas keamanan siber. “Assesmen yang dilakukan oleh BSSN dimulai dari level infrastruktur, security dan aplikasi, tata kelola sampai kepada business process yang ada di Kemensetneg, hal ini menjadi satu kebanggaan bagi Biro Informasi, Data dan Teknologi khususnya Kemensetneg, level sekuriti kita sudah terverifikasi dan hal ini dapat menjadi motivasi bahwa kinerja dan tata kelola dari sistem sekuriti kita sudah masuk dalam kategori maturity yang cukup,” jelas Irma.
Kepala BSSN, Hinsa Siburian dalam sambutannya mengatakan dibutuhkan penilaian tingkat keamanan siber bagi instansi pemerintahan berdasarkan lima unsur penilaian. “Lima domain yaitu tata kelola, identifikasi, proteksi, deteksi dan respon. Hasil penilaian ini menjadi profil keamanan siber pada suatu organisasi dan juga sebagai dasar pengambilan keputusan strategis bagi pimpinan dalam meningkatkan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber bagi instansi masing-masing. Dan akhirnya profil keamanan instansi menjadi profil keamanan siber nasional yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh BSSN dalam rangka meningkatkan kapasitas dan kapabilitas keamanan siber di Indonesia,” ujar Hinsa.
Tidak hanya pemberian penghargaan, kegiatan ini juga dilanjutkan dengan Focus Group Discussion (FGD) Penilaian Kematangan Keamanan Siber serta diskusi interaktif dengan menghadirkan Pakar Keamanan Teknologi Informasi, Onno W. Purbo. (ART/YLI- Humas Kemensetneg)